Indonesia Berduka, 10 Dokter Wafat Karena Covid-19 dalam Waktu 24 Jam [Cek Fakta]

1 Mei 2021, 13:58 WIB
Indonesia Berduka, 10 Dokter Wafat Karena Covid-19 dalam Waktu 24 Jam [Cek Fakta] /Rizqi Arie Harnoko/Tangkap Layar WhatsApp

KABAR BESUKI - Broadcast message informasi mengenai Covid-19 kembali beredar di kalangan masyarakat Indonesia melalui aplikasi WhatsApp.

Dalam broadcast message tersebut, dikabarkan ada sepuluh orang dokter yang disebut-sebut telah meninggal dunia akibat terserang virus Covid-19, meski telah disuntik vaksin.

Bahkan, dalam broadcast message tersebut tertulis pesan bahwa Kementerian Kesehatan memperkirakan bahwa akan terjadi ledakan yang sangat luar biasa.

Baca Juga: Viral Salah Satu Penggemar Sinetron Ikatan Cinta Beri Nama Anaknya yang Baru Lahir dengan Nama 'Andin'

Berikut ini narasi broadcast message yang beredar di WhatsApp dalam beberapa waktu terakhir:

"Breaking News

Indonesia berduka

Telah berpulang :
1. dr.Felicia Tanzil, SpKFR (Majalengka)
2.Dr.Ananto Prasetya Hadi
(Ka Humas RSCM).
2. Dr. Fuad Mahfuzd, Sp. THT.
3. Kol Ckm Dr. Sjahruddin, Sp. THT-KL .
4. Dr.Oki Alfian bin H.Alamsyah.
5. Dr.Dharma Widya ( Direktur RSUD Aceh Timur )
6. Dr. Gatot Soeryo Koesumo, PFK, MM ( Direktur RS Aulia Jagakarsa) , Jakarta
7. dr. Wahyuning Saraswati ( Bogor)
8. dr Redy ( WaDir RSUD Banjar)
9. Prof.dr Dadang Hawari SpKJ( K)
10. Kol.CKM DR Is Priyadi (16.38) di RSPAD. Alumnus FK UNAIR 84.
Padahal mereka sdh melakukan Vaksin

Dalam waktu 24 jam, Indonesia kehilangan 10 Dokter karena COVID-19.
Sungguh kehilangan besar bagi bangsa Indonesia.

Hati2!!!
Kementerian Kesehatan memperkirakan akan terjadi ; ledakan yg sangat luar biasa.

AGAR DIPERHATIKAN
PAKAI MASKER, JAGA JARAK, JAUHI KERUMUNAN, SERING CUCI TANGAN, MAKAN MINUM YANG PANAS2, LEBIH BAIK DIRUMAH.

Semoga kita semua tetap sehat walafiat. Aamiin,"

Lantas, benarkah isi dari broadcast message tersebut sesuai dengan fakta di lapangan?

Berdasarkan penelusuran redaksi Kabar Besuki, memang benar bahwa kesepuluh nama dokter dalam broadcast message yang beredar di WhatsApp belakangan ini telah meninggal dunia karena Covid-19.

Baca Juga: Orang yang Cerdas Cenderung Lebih Sulit untuk Jatuh Cinta, Ternyata Ini Alasannya

Akan tetapi, kesepuluh nama dokter tersebut tidak meninggal dunia dalam waktu 24 jam terhitung sejak broadcast message tersebut beredar, dan tidak pula meninggal dunia dalam waktu bersamaan.

Beberapa nama dokter dalam broadcast message tersebut diketahui meninggal dunia pada tahun 2020 lalu.

Sebagai contoh, Kol.CKM DR Is Priyadi dinyatakan meninggal dunia pada Desember 2020 sebagaimana telah diberitakan oleh Pikiran-Rakyat.com.

Baca Juga: Sembelit Bisa Tingkatkan Risiko Penyakit Kanker Jika Buang Air Besar Kurang dari Ini, Kata Studi

Sementara itu, Pemerintah Indonesia baru melaksanakan program vaksinasi Covid-19 pada awal tahun 2021.

Sehingga, broadcast message tersebut dapat dikategorikan sebagai missing context, karena memuat beberapa fakta yang ada namun justru dapat menyesatkan pembaca akibat penyampaian informasi yang tidak utuh.***

 

Editor: Rizqi Arie Harnoko

Sumber: Pikiran-Rakyat.com Whatsapp

Tags

Terkini

Terpopuler