KABAR BESUKI - Tengah beredar sebuah video yang mengklaim bahwa Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mangkir saat rapat paripurna hingga disebut sampai ricuh.
Video tersebut diunggah oleh kanal YouTube Politik Nusantara dengan judul "Berita Terkini ~ Ini Apa-Apaan Anies Mangkir saat Rapat Paripurna Dki Sampai Ricuh Seperti Ini"
Bahkan dalam thumbnail video itu tercatut narasi sebagaimana berikut:
"PENGESAHAN APBD PENUH KEJANGGALAN ...!!!
RAPAT PARIPURNA DKI RICUH !!
TERUNGKAP JELAS DIBALIK MANGKIRNYA ANIES TERNYATA INI"
Lantas, benarkah klaim yang menyebut rapat paripurna DKI sampai ricuh?
Baca Juga: [Cek Fakta] Rumah Rocky Gerung Dikabarkan Digusur Rata dengan Tanah, Sebagai Langkah Tegas Jokowi?
Penjelasan:
Setelah ditelusuri Kabar Besuki, tidak ada informasi resmi dan valid mengenai rapat paripurna DKI sampai ricuh.
Faktanya, video tersebut membahas tentang Sekretaris Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Anthony Winza Prabowo menyoal tentang sering absennya Anies Baswedan dalam rapat paripurna pembahasan anggaran APBD DKI.
Sebagaimana diketahui, Anies tidak hadir dalam rapat paripurna dan kerap diwakilkan oleh wakil Gubernur (Wagub), Ahmad Riza Patria.
Anthony menyampaikan terimakasih kepada Wagub Ahmad Riza yang selalu hadir pada rapat-rapat penting untuk menggantikan Gubernur Anies Baswedan yang kemungkinan berhalangan hadir karena ada kesibukan lain.
Baca Juga: Jin Qorin Amelia Mustika Ratu Sebut Ada 2 Pelaku yang Membunuhnya Beserta Sang Ibu
Sementara, mayoritas anggota dewan menyetujui Raperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2020 menjadi peraturan daerah (perda).
Sebelum disetujui, Fraksi PDI Perjuangan dan Fraksi PSI mengajukan interupsi kepada Wakil Ketua DPRD DKI Abdurrahman Suhaimi yang memimpin rapat.
Dalam interupsinya, Fraksi PDIP memberikan sejumlah catatan, seperti diadakan audit khusus perihal kelebihan bayar yang kerap terjadi.
Disisi lain PSI menolak menyetujui raperda tersebut, dikarenakan ketidakjelasan penyelenggaraan Formula E yang digadang-gadang Gubernur Anies yang akan digelar pada tahun 2022 nanti.
Kesimpulan:
Dapat disimpulkan bahwa tidak ada pernyataan dan informasi resmi terkait rapat paripurna DKI sampai ricuh. Unggahan video dari kanal YouTube Politik Nusantara tersebut dikategorikan konten hoax atau misleading content.***