KABAR BESUKI – Heboh lagi di media sosial YouTube sebuah unggahan video yang mengklaim bahwa daerah Maluku dihantam tsunami tinggi hingga sebabkan warga panik.
Unggahan tersebut diunggah oleh kanal YouTube Mimbar Istana pada Kamis, 16 September 2021.
Dalam unggahan tersebut juga disebutkan dalam judul narasi sebagai berikut:
Baca Juga: [HOAX] Video Rizal Ramli dan Selingkuhannya Digrebek, Kisah Asmara Terbongkar
“Berita Viral ~ MALUKU DI H4NT4M TSUNAMI TINGGI WARGA PANIK DAN JADI BEGINI kpk”
Tak hanya itu dalam sampul video juga tersemat judul sebagai berikut:
“MALUK SEMAKIN PARAH
H4NT4M4N TSUNAMI TINGGI C4BIK 2 PESISIR INI”
Selain itu dalam sampul juga terlihat foto yang menunjukkan gelombang atau ombak laut yang tinggi sedang menghantam orang yang berada di pantai.
Baca Juga: [HOAX] Harta Cendana di Swiss Disita, Tommy Gemetaran Ketakutan Setelah Dengar Ini
Penjelasan:
Setelah tim Kabar Besuki telusuri lebih lanjut, klaim tentang daerah Maluku dihantam tsunami tinggi adalah klaim Hoax.
Tidak ada data valid tentang terjadinya tsunami di Maluku yang terjadi baru-baru ini.
Isi dalam video tersebut hanya mengulas kejadian tsunami yang telah terjadi beberapa waktu lalu yakni tepatnya pada Rabu, 16 Juni 2021 lalu.
Pada kejadian beberapa waktu lalu, Maluku memang sempat diguncang gempa tektonik dengan Magnitudo 6.1 skala richter.
Setelah kejadian gempa tersebut, memang terjadi tsunami kecil di daerah Kecamatan Tehoru, namun tidak ada tsunami tinggi seperti yang diklaim dalam video tersebut.
Adapun dari siaran pers dari BMKG terkait Tsunami adalah mengenai potensi tsunami non tektonik akibat longsor bawah laut yang kemungkinan tinggi terjadi di Daerah Maluku Tengah.
Baca Juga: [Cek Fakta] Rocky Gerung Dikabarkan Syok Berat Karena Rumahnya Terancam Digusur
"Gempa menjadi trigger terjadinya longsor yang kemudian menyebabkan gelombang. Dalam pemodelan, dapat disimpulkan apakah berpotensi menimbulkan tsunami atau tidak. Bisa saja tidak, tapi ternyata gempa tersebut malah membuat longsor bawah laut yang kemudian memicu tsunami," ungkap Dwikorita di Pulau Seram, Minggu, 5 September 2021, dikutip Kabar Besuki dari BMKG.
Ia juga menyebut bahwa longsoran bawah laut menyebabkan tsunami dengan sangat cepat, bahkan hanya dalam hitungan menit.
"Karena dipicu oleh longsoran bawah laut maka estimasi waktu kedatangan tsunami bisa sangat cepat. Hanya dalam hitungan kurang dari 3 menit, seperti yang terjadi di Palu, Sulawesi Tengah," imbuhnya.
Baca Juga: [HOAX] Tangis SBY Pecah Melihat Nasib Ibas Berakhir Diringkus Aparat Kepolisian
Kesimpulan:
Berdasarkan uraian dan penjelasan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa klaim tentang tsunami tinggi yang melanda Maluku adalah klaim yang salah dan termasuk berita hoax.***