Mengejutkan! Memakai Masker Selama Setahun Bisa Picu Kanker Paru-paru, 'Pemerintah Kiblatnya China' Cek Fakta

- 24 Februari 2021, 06:48 WIB
ilustrasi masker
ilustrasi masker /pixabay

KABAR BESUKI - Baru-baru ini warganet dihebohkan dengan sebuah unggahan di media sosial Facebook terkait penggunaan masker selama satu tahun bisa menyebabkan kanker.

Unggahan tersebut tersebar di Facebook sejak akhir Januari 2021 lalu.

Dalam unggahan yang tengah beredar, kanker berasal dari racun karbon dioksida yang terus terhirup akibat pemakaian masker dalam waktu lama. 

Adapun sebuah narasi yang tersebar di akun media sosial Facebook:

Baca Juga: Ratu Kerajaan Inggris Merasa Sedih Lantaran Tak Dapat Melihat Cicit Barunya Secara Bebas

"Apa lagi ya yang di impor dari China ya..virus sudah.. instalasi fasilitas pengobatan virusCorona untuk rumah sakit sudah.jarum suntik sudah.masker sudah,,detektor virus sudah.vaksin Corona sudah..

Oh iya ..nanti ada lagi di impor china.untuk pengobatan kanker paru paru beserta obat nya..Karana China sudah menyiapkan semua nya..China sudah tahu jika orang make masker monoton s lama setahun lebih orang bisa kena kanker paru-paru,, karena racun carbondioksida yang di hirup terus..

Susah juga sih.. pemerintah kita kiblat nya ke China..kalo tak ..tak bisa ngutang yang bayar oleh anak cucu penerus bangsa Indonesia ini."

Narasi hoax yang tersebar di Facebook
Narasi hoax yang tersebar di Facebook

Baca Juga: Wartawan di Banyuwangi Jadi Sasaran Prioritas Vaksinasi Covid-19 Tahap Dua, Hari Ini Datang 2.540 Dosis

Faktanya, dikutip melalui laman ANTARA, narasi yang tersebar itu merupakan salah satu pesan hoax.

Sebab, selama bertahun-tahun, penyedia layanan kesehatan telah memakai masker untuk waktu yang lama. Penggunaan masker itu tidak menimbulkan reaksi yang merugikan, mengacu mayoclinichealthsystem.org.

Para ahli di Mayo Clinic Health System, penyedia layanan kesehatan yang berpusat di Inggris, juga menjelaskan karbon dioksida akan menyebar bebas melalui sisi masker saat pengguna masker bernafas.

Halaman:

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: ANTARA


Tags

Terkini