'Keputusan Menteri', Surat Klaim dari BKN Mengangkat Calon CPNS, Pihaknya Katakan Hal Ini [Cek Fakta]

KABAR BESUKI - Tengah beredar sebuah surat yang mengklaim sebagai Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Isi dalam surat tersebut terkait pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Adapun narasi yang tercatut di dalamnya yakni:

"KEPUTUSAN MENTERI

NOMOR : 16332014-MENPAN-VI-2015

TENTANG PENGANGKATAN PERTAMA KALI DALAM JABATAN STATISTIK

MENTERI"

Melalui akun resmi media sosial Twitter milik BKN, surat yang tengah beredar tersebut tidak pernah dikeluarkan oleh BKN.

Baca Juga: Jadwal Liga Inggris 20-22 Maret 2021 Live di NET TV dan Mola TV, Termasuk Big Match Aston Villa vs Tottenham

Selamat malam minggu #SobatBKN, Mimin mau ksh pesan kalian utk berhati-hati dan jeli dr berbagai macam tipu daya oknum yg menjanjikan dpt membantu meluluskan CPNS tanpa tes. pic.twitter.com/mzSb7Tk8bB

— #ASNKiniBeda (@BKNgoid) March 13, 2021

Baca Juga: Menperin Dorong Perusahaan Otomotif Jepang untuk Menambah Investasi di Indonesia, Nilai Total Rp45.7 Triliun

Penjelasan:

Faktanya, dalam unggahan @BKNgoid, surat tersebut merupakan palsu. Pihak BKN menjelaskan tentang pengangkatan CPNS, dan bahwa sejak tahun 2016 oknum ini menjanjikan dapat membantu meluluskan CPNS dan korban baru menyadari kalau ia kena tipu pada tahun ini.

“Mimin kasih contoh salah satu kasus, di mana sejak 2016 oknum ini menjanjikan bisa membantu meluluskan CPNS dan korbannya baru sadar kena tipu di tahun ini… Jadi buat #SobatBKN yg punya cita-cita menjadi CPNS jgn coba2 berfikir akan bisa lulus tanpa ikut tes ya…” tulis @BKNgoid.

Baca Juga: DJP Membongkar Kasus Materai Palsu, Berpotensi Rugikan Negara Hingga Sejumlah Rp 37 Miliar

Dengan demikian, BKN menghimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap oknum yang tidak bertanggung jawab dan menjajikan dapat membantu meluluskan CPNS tanpa tes.

Keseimpulan:

Adanya edaran surat yang mengklaim sebagai Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) tentang pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) adalah konten tiruan (HOAX).***