Lebih lanjut, penelusuran pihak Dinkes Garut, diketahui guru itu menjalani vaksinasi di Kecamatan Leles, Rabu 10 Maret 2021. Dia kemudian beraktivitas normal, dan baru merasa lemas pada Sabtu 13 Maret 2021.
Menurut Leli, sebelum divaksin, guru berinisial "E" tersebut cukup sering merasa lemas. Guru itu juga beberapa kali sempat dirawat di puskesmas setempat.
Leli juga membantah kabar pengajar itu lumpuh.
"Bukan lumpuh, tapi pasiennya merasa lemas," jelas Leli.
Baca Juga: Dampak dari Pemberlakuan PPKM, Penjualan Toko Eceran Mengalami Penurunan? Simak Penjelasannya
Leli juga menambahkan bahwa informasi dari dokter yang merawat guru honorer tersebut menyatakan kondisi beliau sudah membaik.
"Info dari dokter yang merawat, yang bersangkutan kondisinya saat ini sudah membaik," ujar Leli.
Berdasarkan informasi yang telah ditelusuri, guru honorer asal Garut yang dinyatakan lumpuh tersebut adalah tidak benar atau konten yang menyesatkan. ***