Heboh Korban Bom Gereja Masih Dirawat di RSJ, 'Mengalami Pembengkakan Otak' [Cek Fakta]

- 1 April 2021, 12:48 WIB
Klaim hoax /Facebook/ Amel Liya ID
Klaim hoax /Facebook/ Amel Liya ID /

Faktanya, gambar tersebut merupakan sebuah hasil editan. Sementara lain, ditemukan gambar asli pada cover salah satu artikel  yang berjudul “UN to ease overcrowding at Kenya refugee camps” diunggah pada 7 September 2011.

 

Keterangan didalamnya, bahwa gambar itu adalah seorang anak yang mengalami kekurangan gizi parah dari Somalia Selatan tengah duduk di rumah sakit Banadir di Mogadishu Somalia, Senin, 5 September 2011.

Baca Juga: Nyamuk Bisa Membawa Virus Mematikan dan Bahkan Dapat Membunuh Orang, Ini yang Perlu Anda Ketahui

Sebagai informasi, orban bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar ada sebanyak 20 korban luka dan dirawat di beberapa rumah sakit yang ada di Makassar. Dan terdapat 7 korban ledakan yang mengalami luka bakar dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar.

Kesimpulan:

Dengan adanya unggahan klaim sebagai korban yang selamat dari peristiwa ledakan bom gerja hingga korban di rawat di RS karena mengalami pembengkakan otak merupakan konten hoax atau konten manipulasi.***

 

Halaman:

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: Facebook Turnback Hoax


Tags

Terkini