Baca Juga: Virtual Police Beroperasi di Media Sosial, 200 Akun Telah Mendapat Peringatan
“Dilakukan sampel pemeriksaan Covid-19 (RT - PCR) di RS Haulussy Ambon dengan hasil positif," kata Kadiv Humas Polri.
Selain itu, banyaknya anggota brimob yang hilang kesadaran dan histeris di UGD tidak benar. Faktanya puluhan anggota brimob hanya mengalami meriang setelah penyuntikan vaksinasi.
Gejala meriang setelah penyuntikan vaksinasi tersebut merupakan hal yang wajar dalam Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI).
Dengan demikian, klaim bahwa anggota brimob maluku meninggal dunia karena vaksin AstraZeneca adalah hoaks dengan kategori konten yang menyesatkan.***