Kesimpulan:
Informasi TNI/Polri yang menembak siswa SMA di Papua adalah hoaks. KKB Papua mengaku menembak siswa SMA tersebut. Salah satu anggota KKB Papua juga mengaku salah tembak, karena mengira siswa SMA tersebut merupakan mata-mata dari Aparat TNI/Polri.
Dengan demikian, narasi yang diunggah oleh akun Facebook Ambiret Yhoman tidak sesuai fakta dan masuk ke dalam kategori misleading content atau konten yang menyesatkan.***