[Cek Fakta] Mengejutkan! Benarkah TNI Tembak Mati Siswa SMA di Papua?

- 21 April 2021, 15:54 WIB
Ilustrasi lokasi penembakan
Ilustrasi lokasi penembakan /Aini/pixabay/paulsbarlow7

KABAR BESUKI - Telah beredar informasi TNI dan Polri menembak siswa SMA di Papua beredar di media sosial. Informasi itu juga menyebutkan nama siswa SMA yang ditembak, yakni Ali mom pada Kamis 15 April 2022.

Melansir dari laman Turn Back Hoax, terdapat sebuah narasi yang diunggah oleh akun Facebook Ambiret Yhoman yang mengatakan bahwa TNI/Polri telah melakukan pelanggaran HAM pada masyarakat Papua yang ditunjukkan dengan adanya penembakan terhadap siswa SMA bernama Ali Mom pada 15 April 2021.

Dalam unggahan tersebut juga memuat sebuah video yang berisikan kondisi korban yang terbaring dan keluarga korban yang mengelilinginya.

Baca Juga: Polisi Menembak Mati Gadis Berusia 15 tahun di Columbus-Ohio, Setelah Didakwa Atas Pembunuhan George Floyd

Ilustrasi lokasi penembakan
Ilustrasi lokasi penembakan pixabay/paulsbarlow7

Berikut narasi dari unggahan yang terdapat pada Facebook tersebut:

Pelanggaran HAM terus terjadi di kab puncak papua yang dilakukan oleh TNI/POLRI terhadap warga sipil setempat di kab puncak Papua dimana keadilan bagi rakyat,

Penembakan mati terhadap siswa SMA, Ali mom pada hari kamis 15/04/2022

Namun, benarkah TNI menembak siswa SMA di Papua?

Baca Juga: Kesetaraan dan Memuliakan Perempuan Seperti Perjuangan RA Kartini Juga Tertuang dalam Islam, Ini Buktinya

Penjelasan:

Setelah melakukan beberapa penelusuran, hal tersebut tidak benar. Juru bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM), Sebby Sambom mengakui penembakan tersebut dilakukan oleh TPNPB-OPM karena adanya dugaan bahwa Ali Mom merupakan mata-mata dari TNI/Polri.

TPNPB menembak Ali atas perintah Komandan Operasi Lekagak Telenggen dan Militer Murib. Diketahui mereka mengeluarkan perintah agar membunuh semua intel atau provokator.

“Dia (Ali Mom) selalu kerja sama TNI kemudian provokasi masyarakat atau hasut masyarakat untuk tidak boleh mendukung perjuangan Papua Merdeka. Oleh karena itu, TPNPB tembak mati dia,” ujar Sebby, yang dikutip laman dari Turn Back Hoax.

Seperti yang diketahui, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Lekagak Telegen telah menembak serta membacok bagian kepala pelajar SMA Kelas XI itu, tidak hanya itu sepeda motor yang ia pakai pun juga dibakar.

Sementara itu, Kapolda Papua, Irjen Mathius D Fakhiri membenarkan bahwa penembakan tersebut dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dan menyayangkan kejadian tersebut karena di luar batas peri kemanusiaan.

Menurut Pangdam XVII Cenderawasih, Mayjen Ignatius Yogo Triyono mengatakan bahwa Ali Mom bukanlah mata-mata TNI/Polri, karena masih berusia 16 tahun.

Namun, korban seringkali mendatangi Koramil karena memiliki cita-cita menjadi TNI dan sedang mempersiapkan untuk proses seleksi masuk TNI.

Baca Juga: Investigasi Terkait Pembekuan Darah, Inilah Pernyataan Terbaru Tentang Risiko yang Disebabkan Vaksin COVID-19

Kesimpulan:

Informasi TNI/Polri yang menembak siswa SMA di Papua adalah hoaks. KKB Papua mengaku menembak siswa SMA tersebut. Salah satu anggota KKB Papua juga mengaku salah tembak, karena mengira siswa SMA tersebut merupakan mata-mata dari Aparat TNI/Polri.

Dengan demikian, narasi yang diunggah oleh akun Facebook Ambiret Yhoman tidak sesuai fakta dan masuk ke dalam kategori misleading content atau konten yang menyesatkan.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Turnback Hoax


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x