Ia menjelaskan, penabrak itu diduga mengantuk saat mengejar jadwal keberangkatan pesawat. Kejadian tersebut berlangsung sekitar pukul 07.00 WIB.
Akibat kecelakaan itu, tidak ada korban luka melainkan kerugian materil saja.
“Iya dia itu buru-buru mungkin ngantuk ya, kerugian hanya materi saja. Jadi dia mau pergi itu takut ketinggalan pesawat, intinya buru-buru dia,” kata Sigit.
Kesimpulan:
Dengan adanya yang tengah beredar mengklaim kecelakaan lalin antara mobil Wakil Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Wamenhan RI) dengan Asisten Logistik (Aslog) TNI AU dan motor patroli pengawalan (Patwal) di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta merupakan konten hoax.***