Ternyata, unggahan ini sudah ada sejak tanggal 1 Mei 2021 melalui akun twitter.
Dan sudah dimuat ulang oleh 78 pengguna serta disukai 213 pengguna Twitter lainnya.
Namun benarkah hal ini terjadi? Simak penjelasannya!
Baca Juga: Jenis Makanan untuk Mengurangi Risiko Penyakit Jantung, Konsumsi Ini Setap Hari
Penjelasan:
Ternyata kabar tersebut adalah tidak benar adanya/hoaks.
Ternyata, kebijakan pelarangan mudik 2021 diambil pemerintah karena merujuk pada pengalaman masa libur panjang selama pandemi COVID-19.
Hal ini juga sudah disampaikan oleh Kepala Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Doni Monardo, "Jadi itu sangat tinggi sekali. Setiap habis libur panjang diikuti dengan kenaikan kasus aktif, bertambahnya jumlah pasien di rumah sakit, ruang perawatan ICU dan isolasi lebih dari 80 persen. Bahkan pada periode bulan Januari awal tahun lalu, beberapa provinsi telah mencapai lebih dari 100 persen, sehingga pasien harus dibawa ke luar provinsi," ujar Doni.
Doni menjelaskan bahwa pemerintah melakukan hal ini dikarenakan kenaikan kasus covid-19 selalu di angka tertinggi.