Indonesia Diserbu Imigran Aseng C1N4, 'Siap-siap Kita Akan Perang dengan C1N4' Ini Faktanya!

- 13 Mei 2021, 22:43 WIB
Tangkapan layar unggahan video klaim hoax/Facebook/Salman.
Tangkapan layar unggahan video klaim hoax/Facebook/Salman. /

KABAR BESUKI - Tengah beredar di media sosial Facebook terkait unggahan video yang mengejutkan publik.

Video tersebut diunggah oleh pemilik akun Facebook bernama Salman pada 7 Mei 2021, menampilkan rekaman radar. Adapun sebuah narasi yang tercatut didalamnya yakni:

“HASIL PANTAUAN RADAR PENERBANGAN KEMARIN, INDONESIA DISERBU IMIGRAN ASENG C1N4. SIAP² KITA AKAN PERANG DENGAN C1N4 !!”

Bahkan, terdapat seseorang yang menyampaikan narasi: “Seumur-umur saya baru melihat pola penerbangan seperti ini. Semuanya ke arah timur, beriringan. Ada satu dua tiga empat lima enam beriringan ke arah timur, berada di utara Pulau Jawa, ada di Laut Jawa. Yang dikhawatirkan, yang saya khawatirkan ini nanti isinya itu warga negara asing, memang mau dipindah atau baru masuk ke wilayah NKRI. Ini baru lihat seperti ini. Kalau hari normal, selama pandemi yang berlangsung ini saya lihat tidak pernah kejadian seperti ini. Jam segini rata-rata sudah sepi kosong, tapi ini ada di sini beriringan dan semua bergerak”

Lantas, benarkah unggahan di media sosial Facebook terkait video menampilkan rekaman radar?

Baca Juga: 5 Gaya Bahasa Sindiran yang Perlu Kamu Tahu, Ada yang Langsung Blak-blakan dalam Menyindir

Penjelasan:

Faktanya, melalui unggahan Instagram @forumhumasbumn AirNav Indonesia menanggapi terkait beredarnya video yang tersebar di kalangan masyarakat melalui media sosial yang menampilkan rekaman Radar dengan voice over yang menyatakan terdapat penerbangan malam yang berisi warga negara asing.

Adanya video yang menampilkan rekaman radar yang diklaim sebagai iring-iringan pesawat berisi imigran asing adalah konten yang menyesatkan.

AirNav Indonesia merespon video yang beredar di media sosial terkait rekaman radar dengan voice over yang menyatakan ada penerbangan malam di utara Pulau Jawa dengan penumpang warga negara asing, pada Rabu (5/5) dini hari.

Baca Juga: Polres Banyuwangi Lakukan Penyekatan Antar Provinsi dan Antar Kota Guna Tekan Penyebaran Covid-19

AirNav memastikan rekaman tersebut bukan merupakan tampilan Air Situation Display (ASD) pada Air Traffic Control (ATC) System AirNav baik di Surabaya, Makassar, Denpasar maupun Jakarta. Video tersebut dipastikan merupakan kabar bohong (HOAX).

Dalam video tersebut, perekam menampilkan 5 penerbangan yang ditengarai olehnya berisi warga negara asing.

“AirNav memastikan bahwa pernyataan tersebut adalah tidak benar. Kelima pesawat yang terlihat di radar dalam video tersebut adalah penerbangan berjadwal dengan rincian GIA682 (Jakarta-Sorong) Departure 00.45 WIB. GIA654 (Jakarta-Makassar) Departure 00.47 WIB, BTK6196 (Jakarta-Makassar) Departure 00.51 WIB, BTK7797 (Jakarta-Sorong) Departure 01.02 WIB dan LNI798 (Jakarta-Makassar) Departure 00.56 WIB,” jelas Direktur Utama AirNav Indonesia, M. Pramintohadi Soekarno, pada Jumat (7/5).

Baca Juga: Denny Darko Meramal Tri Rismaharini di Tahun 2024: Apa yang Lebih Tinggi dari Menteri? 'Presiden'

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram

Sebuah kiriman dibagikan oleh Forum Humas BUMN (@forumhumasbumn)

Kesimpulan:

Dengan adanya unggahn video yang mengklaim menampilkan rekaman radar dengan narasi “HASIL PANTAUAN RADAR PENERBANGAN KEMARIN, INDONESIA DISERBU IMIGRAN ASENG C1N4. SIAP² KITA AKAN PERANG DENGAN C1N4 !!” merupakan konten menyesatkan atau hoax.***

 

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: Facebook Turnback Hoax Instagram @forumhumasbumn


Tags

Terkini

x