Innalillahi, Disebut Ada Al Quran Palsu yang Sudah Beredar dengan Terjemahan Baru, Ini Faktanya!

Adapun narasi yang tercatut dalam unggahan tersebut yakni:

 

 

 

Lantas benarkah adanya sebuah klaim yang menyebut Al Quran Nusantara sudah direalisasikan dan menyebut telah dibagikan Al-Quran dengan terjemahan PALSU ke sekolah-sekolah dengan dalih wakaf Al-Quran?

 

 

Dilansir dari laman Turnbackhoax, Kementerian Agama RI pada 2016 sudah mengklarifikasi terkait klaim tersebut. 

Kata ‘awliya’ di dalam Alquran disebutkan sebanyak 42 kali dan diterjemahkan beragam sesuai konteksnya.

Sementara, Pgs Kepala Lajnah Pentashihan Mushaf Alquran (LPMQ) Kemenag, Muchlis M Hanafi, menjelaskan, terjemahan Alquran tersebut merujuk kepada edisi revisi 2002 Terjemahan Alquran Kementerian Agama yang mendapat tanda tashih dari LPMQ.

Secara tegas, Muchlis mengatakan bahwa telah terjadi pengeditan terjemahan Al Quran belakangan ini.

Baca Juga: Amanda Manopo Merasa Bosan Karena Jalan Cerita Ikatan Cinta Dinilai Semakin Tidak Jelas

Merujuk kepada Terjemahan Alquran Kementerian Agama edisi revisi 1998-2002, dalam surah Ali Imran [3] ayat 28, an-Nisa [4] ayat 139 dan 144, serta al-Maidah [5] ayat 57, misalnya, kata awliya diterjemahkan sebagai pemimpin. Sedangkan dalam surah al-Maidah [5] ayat 51 dan al-Mumtahanah [60] ayat 1, diartikan dengan teman setia.

“Dalam surah at-Taubah [9] ayat 23 dimaknai dengan pelindung, dan dalam surah an-Nisa [4] diterjemahkan dengan teman-teman,” kata Muchlis.