[Cek Fakta] Video Viral Lampor yang Ada Dimalang Membuat Panik Warga, Hoax atau Bukan?

KABAR BESUKI - Video Lampor atau keranda mayat yang terbang baru-baru ini viral dijagad media sosial. Kejadian tersebut berada di Malang.

 

Mulai dari YouTube, Twitter, hingga Tik-Tok menviralkan video tersebut, hingga membuat masyarakat khawatir akan kejadian itu.

 

Ada beberapa pihak yang mengkaitkannya dengan pagebluk atau wabah yang menjangkit di daerah tersebut.

 

 

 

Menurut kalangan orang yang mengerti tentang hal-hal mistis pagebluk diriwayatkan bahwa kejadian tersebut terkenal di Jawa dengan istilah "isuk lara sore mati, sore lara isuk mati".

 

Yang apabila diartikan dalam bahasa Indonesia "pagi sakit sore meninggal, sore sakit pagi meninggal".

 

Apabila ada warga yang keluar pada malam hari bisa saja hilang dibawa lampor dan tak bisa kembali. Kalau pun ada yang kembali, mereka akan kembali dalam keadaan linglung dan gila.

 

Setelah viralnya video tersebut hingga membuat masyarakat menjadi takut akan kejadian tersebut.

 

Perekam video munculnya lampor tersebut akhirnya angkat bicara, seperti dikutip Kabar Besuki dalam video yang diunggah di saluran Youtube GeNeRasi GembLung.

 

 

Sang perekam video yang bernama Rumiati alias Sofia di RT 003/RW 008 Desa Tawang Rejeni, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, Jatim.

 

Sofia mengakui ada orang mengetuk pintu saat merekam video tersebut. 

 

Video yang kemudian ia unggah ke media sosial itu kemudian diedit oleh orang tak bertanggung jawab dengan ditambahi suara ketukan pintu yang lebih keras dan kemudian dikaitkan dengan lampor segala macam kisah misteri lainnya.

 

“Saya mau menyampaikan berita yang sedang viral itu hoaks. Yang ambil video tanpa seizin saya banyak yang kasih edit enggak jelas itu,” ujar Sofia.

 

Menurutnya dalam video aslinya hanya ada suara ketukan pintu yang menurutnya dilakukan oleh orang iseng.

 

 

Dia juga mengungkapkan bahwa suaminya yang penakut membuat ada orang jahil yang sengaja mengetuk pintunya untuk menakuti keluarga tersebut.

 

"Suami saya itu orangnya penakut, jadi mungkin ada orang iseng ketuk-ketuk. Setelah video viral ini, enggak ada orang yang ketuk-ketuk lagi,” bebernya.***