[HOAX] Setelah Vaksin Tubuh Akan Kebal Terhadap virus, Berikut Penjelasan Ilmiahnya

- 27 Juli 2021, 15:26 WIB
[HOAX] Setelah Vaksin Tubuh Akan Kebal Terhadap virus, Berikut Penjelasan Ilmiahnya
[HOAX] Setelah Vaksin Tubuh Akan Kebal Terhadap virus, Berikut Penjelasan Ilmiahnya /Wilfried Pohnke/pixabay
KABAR BESUKI - Vaksin Covid-19 yang digencarkan oleh pemerintah sering menjadi bahan candaan bagi sebagian masyarakat yang membuat kabar palsu atau HOAX yang merajalela.
 
Banyak dari pihak yang tidak bertanggung jawab memplesetkan berita dan meyakinkan masyarakat akan berita tersebut.
 
Kebanyakan warga atau masyarakat awam yang kurang paham mengenai kejelasan vaksin membuat berita tersebut seakan -akan nyata.
 
Sebelum masyarakat mengambil persepsi yang kurang baik mengenai vaksinasi berikut ada HOAX yang berkembang di kalangan masyarakat yang wajib untuk diluruskan.

Akhir-akhir ini, tersebar di media sosial mengenai narasi skeptis tentang vaksin. Berikut akan dijabarkan penjelasan secara ilmiah mengenai poin-poin narasi tersebut, seperti dikutip Kabar Besuki dari Instagram @faktacovid19.id.

Baca Juga: Viral Pria Menikahi Dua Wanita Sekaligus, Netizen: Malemnya Bingung yang Mana Dulu

  • Poin-poin klaim HOAX

1. Jika saya divaksinasi, apakah saya akan kebal terhadap Covid?

Jawaban:
Cara kerja vaksin BUKAN menyebabkan seseorang jadi kebal dan tidak bisa terkena infeksi. Vaksin bekerja dengan melatih tentara tubuh manusia untuk mengenali musuh dan mempersiapkan senjata sebelum musuh yang sebenarnya datang. 
 
Jadi bila suatu saat musuh itu datang, tubuh manusia bisa langsung menghancurkan musuh dengan senjata yang sudah siap sedia sehingga jumlah musuh akan cepat menjadi sedikit. 
 
Harapannya, bilapun sakit, gejala yang terjadi akan lebih ringan dan jumlah virus yang bisa ditularkan juga akan lebih sedikit. 
 
Bila tidak divaksin, anda akan berisiko lebih tinggi mengalami gejala yang lebih berat dan lebih tinggi risiko menulari orang lain. 
 
Untuk mengoptimalkan kerja vaksin, harus dibantu dengan pelaksanaan protokol kesehatan yang baik sehingga meminimalkan jumlah virus yang masuk ke dalam tubuh.

Sama seperti pengendara mobil yang menggunakan sabuk pengaman, dengan menggunakan sabuk pengaman bukan berarti pengendara tersebut kebal terhadap kecelakaan namun meminimalkan risiko luka yang mungkin terjadi karena kecelakaan tersebut.
 
2. "Jika saya divaksinasi, setidaknya saya tidak akan menularkan ke orang lain - bukan"?Vaksin tidak menghentikan penularan."

Jawaban:
Vaksin bekerja dengan mempersiapkan senjata sebelum musuh yang sebenarnya datang. 
 
Jadi bila suatu saat musuh itu datang, tubuh manusia bisa langsung menghancurkan musuh dengan senjata yang sudah siap sedia dan terlatih sehingga jumlah musuh akan cepat berkurang menjadi sedikit. 
 
Jumlah virus yang sedikit akan menyebabkan gejala lebih ringan dan jumlah virus yang ditularkan juga akan lebih sedikit.
 
Vaksin BISA menghentikan penularan bila vaksinasi sudah mencakup mayoritas populasi penduduk (terbentuk kekebalan kelompok). Saat belum terbentuk, vaksin DAPA.***
 

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: Instagram @faktacovid19.id


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah