Ganjar Pranowo Disebut Dicampakkan dari PDIP dan Dipinang Partai Lain, Simak Faktanya

KABAR BESUKI – Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo kembali diisukan bahwa dirinya dicampakkan dari PDIP.

Tak hanya itu, ia juga disebut akan dipinang partai baru dan ucapkan selamat jalan ke Megawati.

Isu tersebut bermula pada unggahan sebuah video oleh akun YouTube Politik Nusantara pada 24 Agustus 2021.

Baca Juga: [Cek Fakta] Benarkah Vaksin dapat Menyebabkan Kita Terkoneksi dengan Bluetooth? Inilah Faktanya

Dalam judul pengunggah video juga menyematkan kata-kata sebagai berikut:

“Berita Terkini ~ Dicampakkan Pdip Ganjar Dibidik Partai Lain,Mega Mulai Ketar Ketir !!”

Dalam judul tersebut disebutkan bahwa Ganjar Pranowo dicampakkan dari parta PDIP dan membuat Megawati ketar-ketir.

Selain itu dalam thumbnail video juga terlihat foto Ganjar Pranowo sedang bersalaman dengan ketua umum partai Nasdem Surya Paloh dengan narasi thumbnail sebagai berikut:

Baca Juga: Umat Islam Dikabarkan Turun ke Jalan Tangkap Muhammad Kece Hidup atau Mati, Ini Faktanya

“NAH KAN TERJADI JUGA

SELAMAT JALAN MEGAWATI!!

DICAMPAKKAN DARI PDIP GANJAR DIPINANG PARTAI INI”.

tangkap layar Ganjar Pranowo Disebut Dicampakkan dari PDIP dan Dipinang Partai Lain, Simak Faktanya YouTube

Dalam thumbnail tersebut terkesan bahwa Ganjar Pranowo beralih ke partai Nasdem, namun foto tersebut setelah ditelusuri tidak terkait dengan perpindahan Ganjar Pranowo ke partai tersebut.

Setelah Tim Kabar Besuki telusuri, isi dalam video tersebut tidak berkaitan dengan perpindahan Ganjar Pranowo ke partai Nasdem.

Isi dalam video tersebut didominasi oleh pendapat para pengamat politik juga simpatisan terkait isu pencalonan Ganjar Pranowo pada kancah pentas politik Pilpres 2024 mendatang.

Baca Juga: Ganjar Dikabarkan Permalukan Megawati, Diam-diam Kader PDIP Satu Persatu Pindah Haluan? Ini Faktanya

Sang narator juga mengutip pernyataan Ganjar Pranowo yang menyatakan bahwa dirinya memang pindah, namun bukan pindah dari PDIP ke partai lain, akan tetapi berpindah dari satu kota ke kota lainnya untuk berfokus pada penanganan Covid-19.

Terkait kemungkinan maju pada Pilpres 2024, sang narator juga mengutip pernyataan ganjar yang enggan berkomentar lebih mengenai hal itu dan lebih berfokus pada penanganan Covid-19 di Jawa Tengah yang saat ini belum selesai.

Kesimpulan:

Dapat disimpulkan klaim tentang ganjar keluar dari partai PDIP dan dipinang oleh partai lain adalah klaim yang salah dan termasuk berita hoaks.

Baca Juga: Penipuan! PT Jasa Raharja Membuka Lowongan Pekerjaan, Berikut Faktanya

Selain itu, video tersebut yang diunggah oleh kanal YouTube Politik Nusantara tergolong ke dalam hoaks false context, di mana narasi dan konteks dari konten yang disajikan adalah salah.***