KABAR BESUKI - Tengah beredar sebuah pesan berantai melalui aplikasi chat WhatsApp yang mengklaim bahwa tim vaksin GSP mendata penerima pesan, apakah mengalami keluhan atau tidak.
Dalam pesan berantai tersebut berisikan sebuah narasi sebagaimana berikut:
"Selamat siang..
Kami dari tim vaksin GSP
Kemarin minggu
Mau tanya keluhan setelah
divaksin..
Nama :
Alanat :
Nama ayah :
Nama ibu "
Vaksin ke :
Keluhan setelah di vaksin :
Kelihan saat ini : "
Baca Juga: Husin Shihab Sebut Pendukung Habib Rizieq Pantas Ditembak Mati Karena Kelakuannya: Jadi Gak Salah
Lantas, benarkah dengan adanya pesan berantai tersebut?
Penjelasan:
Faktanya, melalaui Kominfo pesan tersebut merupakan modus pencurian yang dimana penerima pesan akan dicuri datanya.
Tak hanya itu, bahkan ada yang dihubungi melalui via telephone dengan alih-alih menanyakan apakah sudah divaksinasi atau belum.
Jika sudah divaksin, penerima telephone diharapkan untuk menekan angka 1, dan jika belum divaksinasi tekan angka 2.
Akibatnya, jika penerima telephone menekan angka 1 yang terjadi nomor yang digunakan si penerima akan terblokir dan informasi pembayaran online yang sering digunakan untuk transfer juga turut terblokir.
Kesimpulan:
Jika Anda menerima pesan berantai atau telephone yang mengatasnamakan tim vaksinasi, janganlah percaya. Sebab hal itu merupakan modus pencurian data, mohon selalu waspada.***