[HOAX] 2,7 Triliun Dana DKI Jakarta Digelapkan, KPK Resmi Jadikan Anies Baswedan Tersangka

- 27 November 2021, 10:20 WIB
tangkap layar Anies Baswedan dijadikan tersangka oleh KPK Kasus Formula E.
tangkap layar Anies Baswedan dijadikan tersangka oleh KPK Kasus Formula E. /YouTube/Benteng Istana/

KABAR BESUKI – Beredar di media sosial sebuah unggahan video yang mengklaim bahwa KPK resmi menjadikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi tersangka.

Tak hanya itu dalam unggahan tersebut juga diklaim bahwa sebanyak 2,7 triliun dana DKI Jakarta digelapkan.

Unggahan tersebut pertama kali diunggah oleh sebuah kanal YouTube Benteng Istana pada 25 November 2021.

Dalam judul video tersebut tersematkan narasi sebagai berikut:

“BERITA TERBARU ~ 2,7 TRILIUN DANA DKI DIGELAPKAN, KPK RESMI JADIKAN ANIES TERSANGKA!! ~ VIRAL NEWS”

Baca Juga: UU Cipta Kerja Inkonstitusional, Jumhur Hidayat Tuntut Pemerintah Rehabilitasi Nama Baiknya

Selain itu dalam sampul video juga tersemat narasi sebagai berikut:

“ANIES TERSANGKA!!!

DALAM KORUPSI DKI AKHIRNYA TERUNGKAP”

Bahkan tak hanya itu, dalam video tersebut jua terlihat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ditangkap dan memegang tumpukan uang.

tangkap layar Anies Baswedan dijadikan tersangka oleh KPK Kasus Formula E.
tangkap layar Anies Baswedan dijadikan tersangka oleh KPK Kasus Formula E.

Penjelasan:

Setelah tim Kabar Besuki telusuri lebih dalam, didapatkan fakta bahwa unggahan yang mengklaim KPK jadikan Anies Baswedan sebagai tersangka kasus Formula E di DKI Jakarta adalah tidak benar atau hoaks.

Selain itu, tentang klaim bahwa dana 2,7 triliun digelapkan juga tidak benar dan tidak sesuai fakta.

Baca Juga: TES KEPRIBADIAN: Hewan Apa yang Anda Lihat Pertama Kali? Cek Hasilnya Sekarang!

Adapun isi dalam video tersebut tentang pernyataan KPK yang akan mengumumkan tersangka kasus korupsi Formula E, namun dalam video tersebut tidak disebutkan nama Anies Baswedan sebagai tersangka kasus korupsi.

Tak hanya itu, unggahan tersebut juga hanya berisikan kritikan terhadap era pemerintahan Anies Baswedan yang dinilai belum memenuhi janji-janjinya.

Kesimpulan:

Berdasarkan uraian diatas, maka dapat disimpulkan fakta bahwa unggahan video oleh kanal YouTube Benteng Istana adalah termasuk berita bohong atau hoaks.

Baca Juga: Harga Emas Antam Naik Rp1000 dan Kedua Cetakan Tunjukan Tren Positif Hari Sabtu 27 November 2021

Konten tersebut juga mengandung narasi yang dapat menggiring opini penonton.

Selain itu, foto yang terpasang dalam sampul video tersebut juga merupakan hasil suntingan.***

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: Youtube Benteng Istana


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x