CEK FAKTA: Disney Plus Hotstar Dikabarkan Gantikan Mola TV Siarkan Liga Inggris Musim 2022-2025, Benarkah?

KABAR BESUKI - Beredar kabar yang menyebut bahwa Disney Plus Hotstar akan menggantikan Mola TV untuk menyiarkan Liga Inggris musim 2022-2025 di Indonesia.

Baru-baru ini, beredar sebuah flyer di berbagai media sosial berisi informasi yang menyebut bahwa Disney Plus Hotstar akan menyiarkan Liga Inggris musim 2022-2025.

Kabar tersebut disebarkan oleh akun Facebook bernama Rachmaddhye dalam grup BERANDA FORUM SATELIT.

"Pertanda Disney Hotstar pemilik EPL selanjutnya," tulis akun Facebook Rachmaddhye sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari grup Facebook BERANDA FORUM SATELIT pada Minggu, 30 Januari 2022.

Unggahan Disinformasi Disney Plus Hotstar Siarkan Liga Inggris Musim 2022-2025 di Wilayah Indonesia. Tangkap Layar Facebook.com/Rachmaddhye/BERANDA FORUM SATELIT

Baca Juga: Mola TV Tak Lagi Siarkan Liga Inggris Mulai Musim Depan, Netizen: Akhirnya Si Buntal Rakus Modyar Juga

Dalam flyer tersebut, terdapat gambar yang berisi daftar pertandingan olahraga yang ditayangkan Disney Plus Hotstar, termasuk di antaranya Liga Inggris.

Bahkan, Liga Inggris masuk dalam daftar pertandingan olahraga yang ditayangkan eksklusif di Disney Plus Hotstar bersama UEFA Club Competitions, AFF Suzuki Cup, Formula 1, dan konten-konten dari ESPN.

Selain itu, dalam flyer tersebut juga disebutkan daftar pertandingan olahraga yang disiarkan Disney Plus Hotstar secara non eksklusif seperti BWF World Tour, MotoGP, dan sejumlah pertandingan tenis hingga sepak bola lokal.

Lantas, benarkah Disney Plus Hotstar akan menyiarkan Liga Inggris musim 2022-2025 dan beberapa kompetisi olahraga lainnya di wilayah Indonesia?

Baca Juga: Disney Plus Hotstar Pegang Hak Siar Eksklusif WWE di Indonesia, Bagaimana Nasib Mola TV?

Penjelasan:

Berdasarkan hasil penelusuran Kabar Besuki, sejauh ini belum ada informasi resmi dan valid mengenai kabar yang menyebut bahwa Disney Plus Hotstar akan menyiarkan Liga Inggris musim 2022-2025 di wilayah Indonesia.

Faktanya, informasi dalam flyer tersebut merupakan promo untuk layanan Disney Plus Hotstar di luar wilayah Indonesia, di mana platform over the top (OTT) tersebut memang memiliki hak siar Liga Inggris untuk beberapa negara termasuk di kawasan Amerika Latin.

Begitu juga dengan beberapa kompetisi olahraga lainnya sebagaimana tercantum dalam flyer tersebut, di mana Disney Plus Hotstar tidak memiliki hak siarnya di wilayah Indonesia.

Hak siar UEFA Club Competitions dan Formula 1 di Indonesia sejauh ini masih dipegang sepenuhnya oleh Emtek, sementara MotoGP, BWF, Wimbledon, dan US Open dimiliki oleh SPOTV yang kemudian didistribusikan melalui MNC Vision Networks dan IndiHome.

Adapun informasi berbahasa Indonesia dalam flyer tersebut diduga kuat merupakan hasil terjemahan dari situs resmi Disney Plus Hotstar di luar wilayah Indonesia dengan menggunakan Google Translate.

Hingga saat ini, perwakilan Disney di Indonesia belum memberikan keterangan apapun mengenai rumor Liga Inggris musim 2022-2025 yang disebut-sebut akan tayang di Disney Plus Hotstar untuk wilayah Indonesia.

Disney Plus Hotstar Indonesia sejauh ini baru mengonfirmasi untuk menayangkan WWE PPV sebagai satu-satunya konten olahraga di platform tersebut.

Baca Juga: Liga Inggris Terancam Tak Lagi Bisa Ditonton Gratis di Stasiun TV FTA Indonesia Mulai Musim Depan, Mengapa?

Kesimpulan:

Kabar yang menyebut bahwa Disney Plus Hotstar akan menggantikan Mola TV untuk menyiarkan Liga Inggris musim 2022-2025 di wilayah Indonesia merupakan konten yang mengandung unsur DISINFORMASI.

Hingga tanggal dan waktu penayangan artikel ini, belum ada keterangan resmi apapun dari pihak Disney Plus Hotstar mengenai rumor tersebut.

Sementara Premier League sejauh ini juga belum mengumumkan pemegang hak siar Liga Inggris musim 2022-2025 untuk wilayah Indonesia.

Sementara gambar yang menunjukkan daftar kompetisi olahraga di Disney Plus Hotstar pada flyer tersebut merupakan tampilan homepage untuk laman dan aplikasi yang ditujukan bagi pelanggan di luar wilayah Indonesia, di mana gambar tersebut diduga kuat bertujuan untuk menjebak pembaca (misleading content).***