Kenang Olga Syahputra Artis yang Meninggal Karena Meningitis, Waspadai Gejalanya!

9 Februari 2021, 19:54 WIB
ALMARHUM Olga Syahputra.* /

KABAR BESUKI - Senin lalu, 8 Februari 2021 merupakan hari ulang tahun Olga Syahputra. Beberapa sahabatnya seperti Raffi Ahmad, Jessica Iskandar hingga Ruben Onsu mengenang kematiannya.

Olga Syahputra yang diketahui menderita penyakit meningitis awal tahun 2014. Ia berjuang melakukan pengobatan hingga dinyatakan meninggal pada 27 Maret 2015.

Meningitis sendiri merupakan infeksi pada radang selaput otak dan sumsum tulang belakang.

Baca Juga: Profil Danke Dradjat, Mantan Presenter Berita RCTI yang Meninggal Dunia Tepat di Hari Pers Nasional

Normalya, otak dan sumsum tulang belakang manusia dibalut oleh lapisan tipis seperti layaknya pada telur. Lapisan ini biasanya disebut menigen.

Ketika selaput pembungkus tersebut mengalami peradangan, maka disebut sebagai meningitis.

Orang yang menderita meningitis, harus mendapat prioritas pengobatan karena, pada kasus ringan meningitis saja dapat menyebabkan kecatatan permanen, sepeti hilangnya pendengaran. Dan pada kasus berat, bisa menyebabkan kematian..

Penyebab yang paling sering dari penyakit ii adalah infeksi yang disebabkan bakteri atau virus. Bakteri atau virus ini biasanya bersumber dari telinga, sinus, tenggorokan, sekitar gigi hingga rongga mulut.

Gejalanyapun beragam, tergantung usia, penyebab dan kondisi kesehatan penderita. Pada orang dewasa, gejala paling sering ditemukan adalah nyeri kepala hebat dengan diikuti kaku pada leher bagian tengkuk.

Baca Juga: 8 Cara Inilah untuk Membersihkan Pikiran Anda Salah Satunya Jalan-Jalan

Sedangkan pada anak-anak gejala yang paling sering ditemukan adalah rewel dan terlihat tidak sehat seperti sakit pada umumnya.

Secara umum, ada beberapa gejala yang seringkali ditemukan sebagai acuan untuk segera pergi ke dokter dan dilakukan pemeriksaan.

Gejala tersebur meliputi sakit kepala hebat, mual dan muntah, sensitif terhadap cahaya (fotopobia), leher kaku, hingga kejang.

Beberapa jenis meningitis  berdasarkan penyebabnya yaitu meningitis virus, meningitis bakteri, meningitis jamur, meningitis parasit dan meningitis non-infeksi.

Meningitis non-infeksi umumnya terjadi bukan karena infeksi bakter, jamur, virus ataupun parasit. Tetapi karena sebab lain seperti cedera kepala, operasi otak, lupus, kanker, hingga penggunaan obat tertentu.

Meningitis jenis ini sifatnya tidak menular dari manusia ke manusia.

Meningitis jenis lain seperti virus dan bakteri dapat sangat menular melalui kontak langsung, seperti batuk atau bersin yang mengeluarkan dorplet.

Baca Juga: Mengapa Pelindung Wajah Plastik Bukan Alternatif Aman untuk Masker Kain? Ternyata Ini

Pengobatan penyakit ini, tergantung pada jenisnya. Tetapi, untuk mendiagnosis secara tepat dokter melakukan pemeriksaan terhadap sel darah, CT Scan atau MRI, dan prosedur pungsi lumbar, yaitu  pengambilan sampel cairan otak.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Siloam Hospital

Tags

Terkini

Terpopuler