KABAR BESUKI – Siapa bilang kalau jabatan eksekutif perusahaan besar khususnya di Indonesia hanya layak diduduki oleh kaum laki-laki saja?
Faktanya, di era milenial seperti sekarang ini sudah tidak jarang beberapa posisi penting dalam sebuah perusahaan besar dijabat oleh seorang perempuan yang tidak hanya cantik tetapi juga berkompeten di bidangnya.
Tidak hanya itu, sebagian dari mereka justru keberadaanya sangat dibutuhkan oleh perusahaan karena terbukti menyumbangkan kontribusinya untuk institusi yang dipimpinnya.
Dalam rangka memperingati Hari Kartini yang jatuh tepat pada 21 April 2021, Redaksi Kabar Besuki telah merangkum beberapa nama eksekutif wanita yang menduduki jabatan penting di sejumlah perusahaan ternama di tanah air.
Baca Juga: Manajemen PT BSI Gelar Rapat Bersama 12 Kades di Dua Kecamatan Siliragung dan Bangorejo
- Valencia Tanoesoedibjo
Baca Juga: Tetap Syuting Meski Bulan Puasa, Intip Keseruan Suasana Ramadhan di Lokasi Sinetron 'Ikatan Cinta'
Valencia Tanoesoedibjo yang merupakan putri kedua dari seorang konglomerat media ternama di Indonesia, Hary Tanoesoedibjo adalah seorang Managing Director GTV dan RCTI+ yang sekaligus menjabat sebagai CEO The F Thing, perusahaan marketplace yang juga dimiliki oleh MNC Group.
Meski masih berusia sangat muda, wanita yang kini berusia 28 tahun ini memiliki rekam jejak karir yang luar biasa di industri pertelevisian dan media digital, terutama sejak dipercaya untuk menggantikan posisi kakaknya, Angela Tanoesoedibjo pasca ditunjuk sebagai Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Dalam kiprahnya sebagai Manging Director GTV, salah satu gebrakan yang berhasil dia buat adalah penyelenggaraan ajang pencarian bakat Esports Star Indonesia yang bertujuan untuk mencari bibit baru pro player di kancah esports tanah air.
Di luar MNC Group, dia juga memiliki sejumlah bisnis pribadi yang terbilang sukses dalam menghasilkan omzet berlimpah. Salah satu bisnis pribadi yang dia tekuni adalah bisnis perhiasan yang diberi nama Clemence Ellery Fine Jewelry.
Baca Juga: Memasuki Musim Kemarau dan Cuaca Makin Ekstrim, Ikuti 6 Tips Ini Agar Tidak Mudah Haus Saat Berpuasa
- Atiek Nur Wahyuni
Baca Juga: Memasuki Musim Kemarau dan Cuaca Makin Ekstrim, Ikuti 6 Tips Ini Agar Tidak Mudah Haus Saat Berpuasa
Atiek Nur Wahyuni merupakan seorang CEO Transmedia, perusahaan yang menaungi stasiun televisi Trans TV dan Trans7 dan operator televisi berbayar Transvision serta beberapa platform media di bawah naungannya.
Sebelum dikenal sebagai CEO Transmedia, dia memulai karirnya di industri pertelevisian sebagai account executive di RCTI pada tahun 1989 hingga 1992.
Karirnya di RCTI kemudian menanjak sebagai Sales Group Manager sejak 1992 hingga 1997, naik lagi sebagai Assistant Sales Manager pada tahun 1997 hingga 1999 dan terakhir sebagai Sales Manager pada tahun 1999 hingga 2000.
Memasuki tahun 2001, Atiek hijrah ke Trans TV setelah diajak bergabung bersama Alex Kumara (Alm.) yang merupakan mantan Managing Director RCTI pada tahun 1991 hingga 1999.
Baca Juga: Apakah Boleh ‘Pacaran’ Menurut Islam? Boleh, Justru Sangat Dianjurkan, Asal Lakukan Syarat Ini
Di Trans TV, Atiek menjabat sebagai Kepala Divisi Sales dan Marketing hingga tahun 2005, kemudian naik pangkat sebagai Direktur Sales dan Marketing sejak 2005 hingga kini.
Ketika Transmedia mengakuisisi 55 persen saham TV7 (sekarang Trans7) pada Agustus 2006 lalu, Atiek juga dipercaya untuk mengisi jabatan sejenis merangkap sebagai Wakil Presiden Direktur hingga 2008, kemudian menjadi Presiden Direktur hingga kini.
Di tangan Atiek, kinerja Trans7 yang semula “berdarah-darah” menjadi lebih sehat khususnya dari segi kestabilan finansial.
Sejak Wishnutama hengkang dari Transmedia pada tahun 2012 lalu, Atiek juga dipercaya menempati jabatan sebagai Presiden Direktur Trans TV sekaligus sebagai CEO Transmedia hingga sekarang.
Baik di Trans TV maupun Trans7, Atiek yang menempati jabatan sebagai Presiden Direktur juga merangkap sebagai Direktur Programming untuk kedua stasiun televisi tersebut.
Baca Juga: Pecinta Kopi Wajib Tahu! Perbedaan Kandungan dalam Secangkir Espresso dengan Secangkir Kopi Seduh
- Nicke Widyawati
Baca Juga: Menentang Liga Super, Presiden UEFA: Super League ‘Meludahi’ Wajah Para Pecinta Sepakbola
Nicke Widyawati yang lahir di Tasikmalaya pada 25 Desember 1967 ini merupakan seorang Direktur Utama PT Pertamina (Persero) yang menjabat sejak 30 Agustus 2018 lalu menggantikan Elia Massa Manik.
Nicke merupakan penerima penghargaan Women’s Work of Female Grace dari Indonesia Asia Institute pada tahun 2013 karena kontribusinya di bidang energi dan sumber daya mineral (ESDM) tanah air.
Tak hanya dikenal sebagai Dirut Pertamina yang berdedikasi tinggi, dia juga kerap tampil modis dalam beberapa kesempatan.
Baca Juga: Jika Pasanganmu Mengalami Perubahan Seperti Ini, Hati-hati Bisa Jadi Dia Mempunyai Selingkuhan
- Ratu Tisha Destria
Pasca mengundurkan diri sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI sejak 2020 lalu, Ratu Tisha Destria kini menempati jabatan sebagai Komisaris Independen di PT Electronic City Indonesia Tbk, salah satu perusahaan ritel elektronik terbesar di Indonesia.
Meski tak lagi aktif berkecimpung di dunia sepak bola, wanita yang akrab disapa Tisha ini masih aktif mengunggah konten bertema sepak bola melalui akun media sosial miliknya, khususnya melalui Instagram dengan username @ratu.tisha.***