Masyarakat Diminta Bantu Laporkan Pembajakan Konten Vidio, Termasuk Piala Dunia 2022 dan Liga Inggris

30 Juni 2022, 06:15 WIB
Masyarakat Diminta Bantu Laporkan Pembajakan Konten Vidio, Termasuk Piala Dunia 2022 dan Liga Inggris. /Ilustrasi/PIXABAY/ZyrexPI

 

KABAR BESUKI - Vidio sebagai platform over the top (OTT) terbesar di Indonesia semakin aktif dalam memerangi pembajakan konten miliknya dalam beberapa waktu terakhir.

Vidio semakin agresif dalam memerangi pembajakan konten miliknya yang masih kerap terjadi di berbagai platform dan dengan berbagai macam cara.

Vidio meminta kepada masyarakat untuk turut serta membantu melaporkan adanya temuan pembajakan konten miliknya di berbagai platform, termasuk di antaranya Piala Dunia 2022 dan Liga Inggris.

Baca Juga: SCM Gandeng DJKI dan Kepolisian Berantas Pembajakan Hak Siar Piala Dunia 2022 dan Liga Inggris

Baru-baru ini, Vidio telah melaporkan dua platform streaming yang diduga telah melakukan pembajakan konten miliknya yakni LK21 dan Drakorindo kepada Polda Banten tepat Rabu, 29 Juni 2022.

LK21 dan Drakorindo diduga telah melakukan pembajakan konten Vidio berupa sejumlah judul Vidio Original Series secara masif.

Vidio melaporkan aksi pembajakan konten miliknya yang dilakukan oleh LK21 dan Drakorindo kepada Polda Banten karena kedua layanan streaming tersebut tak menggubris somasi yang telah dilayangkan sebelumnya.

Eben Eser yang mewakili tim kuasa hukum Vidio mengungkapkan bahwa LK21 dan Drakorindo diduga kuat telah melanggar Undang-Undang (UU) Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta atas tindakan pembajakan konten milik kliennya.

"Langkah tegas seperti ini dilakukan untuk melindungi hak kekayaan intelektual seperti yang tertuang dalam Undang-Undang No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta," kata Eben Eser dalam rilis yang diterima Kabar Besuki dari Vidio pada Rabu, 29 Juni 2022.

Baca Juga: LK21 dan Drakorindo Dipolisikan atas Dugaan Pembajakan Konten Vidio, Kuasa Hukum: Kami Tidak Akan Mentolerir

Gina Golda Pangalila selaku VP Legal and Anti-Piracy Vidio juga mengungkapkan hal senada terkait pembajakan konten miliknya.

Menurutnya, pembajakan konten yang dilakukan oleh LK21 dan Drakorindo tak hanya merugikan pihaknya semata, namun juga industri kreatif secara keseluruhan.

"Pelaku pembajakan atau pencurian hak kekayaan intelektual tidak hanya bagi merugikan Vidio, namun juga bagi industri kreatif Indonesia secara keseluruhan. Bahkan sebagai dampak jangka panjangnya, pembajakan mampu mematikan para pelaku industri kreatif, terutama mereka para produsen konten-konten lokal," ujar Gina.

Lebih lanjut, Hendy Lim selaku Director of Content Business Indonesia Entertainment Group (IEG) secara terpisah menegaskan bahwa pembajakan konten harus diberantas karena menyangkut hajat hidup orang banyak.

"Soal hak siar ini menjadi concern dari industri secara keseluruhan. Kalau industri mau sehat, pembajakan ini harus diberantas karena menyangkut hajat hidup orang banyak," ucap Hendy Lim dalam virtual press conference terkait hak siar Piala Dunia 2022 dan Liga Inggris yang digelar di SCTV Tower, Senayan City pada Kamis, 23 Juni 2022 lalu.

Baca Juga: Polda Banten Terima Aduan Dugaan Pembajakan Vidio Original Series oleh LK21 dan Drakorindo

Untuk memerangi pembajakan konten yang kian masif, Vidio bersama IEG dan Surya Citra Media (SCM) telah menggandeng pihak kepolisian dan Direktorat Jenderal Kekayaan Intetektual (DJKI) dari Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Republik Indonesia.

Vidio bersama IEG dan SCM juga turut bekerja sama dengan K&K Advocates selaku tim kuasa hukum untuk memerangi segala bentuk pembajakan konten miliknya, termasuk di antaranya Piala Dunia 2022 dan Liga Inggris.

Tak hanya itu, Vidio juga turut mengajak masyarakat berpartisipasi dalam memerangi segala bentuk pembajakan konten miliknya.

Vidio menyediakan layanan bagi masyarakat yang ingin membantu pihaknya dalam memerangi pembajakan konten miliknya dengan mengirimkan laporan dan bukti-bukti terkait melalui e-mail ke alamat piracy@vidio.com.*** 

Editor: Rizqi Arie Harnoko

Sumber: Vidio

Tags

Terkini

Terpopuler