Waspada, Perawatan Salon Kecantikan Bisa Sebabkan Stroke

10 Desember 2020, 20:04 WIB
ILUSTRASI perawatan salon /Pexels/ cottonbro

KABAR BESUKI - Tentunya setiap orang entah pria atau wanita selalu menampilkan hal yang menarik dengan fisiknya. 

Namun, pernakah Anda mengira bahwa mengejar kecantikan dan memanjakan diri bisa menyebabkan stroke?

Meskipun laporan tentang stroke yang diakibatkan oleh teknik salon dan spa sama sekali tidak umum, ada cukup banyak kasus stroke yang disebabkan oleh perawatan kecantikan profesional selama bertahun-tahun untuk menjamin nama yang dikenal 'sindrom salon kecantikan stroke' di komunitas medis.

Hal ini terjadi ketika ada laporan pasien yang mengalami stroke setelah penataan rambut profesional. Sebuah studi penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Physical Medicine and Rehabilitation berusaha mengungkap penyebab sindrom stroke salon kecantikan.

Baca Juga: Ini Tanda Jika Anda Alami Stroke Ringan, Salah Satunya Pusing

Studi tersebut menilai 25 sukarelawan yang melaporkan pusing setelah penataan rambut salon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pusing disebabkan oleh penurunan aliran darah ke otak yang disebabkan oleh ekstensi leher selama fase sampo perawatan rambut.

Pelanggan yang diberi penyangga leher serviks selama sampo mengalami sedikit pusing. Selain itu, terjadi penurunan aliran darah ke arteri karotis dengan sampo wastafel salon tanpa penyangga leher rahim dan tidak ada penurunan aliran darah yang dapat diukur dengan penggunaan penyangga leher rahim.

Ada kemungkinan bahwa arteri vertebralis (terletak di belakang leher) juga terpengaruh secara minimal. Lantas, perawatan apa saja yang menyebabkan sindrom stroke salon kecantikan?

Baca Juga: Hati-hati, Makanan Ini Bisa Bikin Penderita Diabetes Tambah Naik Gula Darahnya!

1. Pijat Wajah
Laporan langka tentang stroke setelah pijat wajah menunjukkan bahwa tekanan traumatis selama pijat dapat menyebabkan robekan atau pembekuan darah pada pembuluh darah yang memasok otak.

2. Pijat genggaman
Penggunaan alat pijat elektronik genggam bergerak yang dikelola sendiri di rumah bertanggung jawab atas stroke. Seperti halnya pijat wajah, hal ini terbukti menyebabkan cedera traumatis pada pembuluh darah di leher. Tekanan dari alat pijat elektrik ini dapat menyebabkan robekan pada pembuluh darah di bagian depan leher atau belakang leher.

3. Pijat Leher dan Bahu
Pijat bahu atau leher dapat menyebabkan stroke akibat trauma fisik pada pembuluh darah yang terletak di leher, atau bahkan pembuluh darah yang terletak di bagian depan dada. Jarang, tekanan ekstrim dapat memicu produksi atau manipulasi bekuan darah, yang kemudian dapat berpindah ke otak dan masuk ke pembuluh darah otak.

Baca Juga: Waspada, Minuman Ini Membuat Penderita Diabetes Tambah Parah!

Baca Juga: Awas! Sisi Lain Pria Taurus yang Harus di Waspadai

Metode pijat dan relaksasi, termasuk akupresur, shiatsu, manipulasi, refleksologi, perawatan kiropraktik, dan teknik lain harus dilakukan oleh profesional yang terlatih dan berpengalaman. Teknik pijat harus menghindari landmark pembuluh darah.

Untuk pijat di rumah, penting untuk menghindari tekanan fisik yang berat, dan memfokuskan pijatan pada otot rangka, hindari leher dan area di dekat mata. 

Sindrom stroke salon kecantikan berasal dari istilah Beauty Parlor Stroke Syndrome. Sindrom ini adalah kondisi langka di mana arteri tulang belakang sobek saat mengulurkan leher terlalu panjang ketika sedang mencuci rambut. Akibatnya bisa fatal. Terjadi pembekuan darah yang menghalangi aliran darah ke otak.***

 

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: Very Well Health

Tags

Terkini

Terpopuler