Network
KABAR BESUKI - Penyakit stroke ringan merupakan stroke singkat yang membaik dengan sendirinya. Stroke ringan ditandai dengan gejala neurologis yang dapat berkisar dari ringan hingga berat dan mungkin melibatkan gangguan fisik atau fungsi kognitif.
Stroke ringan ini juga dikenal sebagai serangan iskemik transien (TIA). Hal ini terjadi ketika ada periode sementara di mana terjadi kekurangan aliran darah ke suatu area di otak. Ini mirip dengan stroke, perbedaannya adalah bahwa stroke ringan meningkat karena aliran darah pulih dengan cepat sebelum cedera otak permanen dapat terjadi.
Namun, pada stroke, aliran darah tetap terganggu untuk jangka waktu yang cukup lama sehingga menyebabkan cedera otak permanen.
Baca Juga: Hati-hati, Makanan Ini Bisa Bikin Penderita Diabetes Tambah Naik Gula Darahnya!
Gejala TIA dapat berlangsung dari beberapa menit hingga beberapa jam, tetapi menurut definisi gejala tersebut akan hilang dalam waktu kurang dari 24 jam. Hingga sepertiga orang yang mengalami gejala stroke ringan terus mengalami stroke berat.
Kenali gejala penyakit stroke ringan berikut ini, seperti dikutip Tim Kabarbesuki dari verywellhealth.
- Lemah pada wajah, lengan, dan tungkai pada satu sisi tubuh
- Mati rasa pada wajah, lengan, dan tungkai satu sisi tubuh
- Ketidakmampuan untuk memahami bahasa lisan
- Ketidakmampuan untuk berbicara
- Pusing atau vertigo yang tidak bisa dijelaskan
- Kehilangan penglihatan melalui satu mata atau kedua mata
- Penglihatan ganda atau penglihatan kabur
Baca Juga: Waspada, Minuman Ini Membuat Penderita Diabetes Tambah Parah!
Baca Juga: Jalani Diet Gagal Terus? 8 Tips Ini Membuat Badan Kurus Cepat!
Stroke ringan bisa diobati dengan cara pada hasil pemeriksaan TIA Anda. Setelah mendengarkan riwayat kesehatan Anda dan memeriksa Anda secara menyeluruh, dokter Anda mungkin menjalankan beberapa tes untuk menentukan apakah Anda memiliki faktor risiko stroke, seperti tekanan darah tinggi, penyakit jantung, penyakit darah, kolesterol tinggi atau faktor risiko stroke lainnya.
