Stop Minum Kopi Ketika Menstruasi! Atau Hal Ini Akan Terjadi Pada Tubuh Anda

8 Februari 2021, 18:04 WIB
ILUSTRASI Kopi. /*/PIXABAY

KABAR BESUKI – Mengonsumsi kafein bagi sebagian orang merupakan hal yang penting untuk mengurangi stress. Tetapi, mengonsumsi kafein berlebihan juga menimbulkan efek yang tidak baik untuk tubuh.

Batasan kefein yang aman untuk orang dewasa sebanyak 400mg, atau sekitar 4 cangkir kopi. Tetapi, penting diingat bahwa pengaruh kafein juga berbeda tergantung dari berbagai faktor seperti jenis kelamin, usia, kondisi tubuh dan genetika.

Kafein terdapat pada kopi, coklat, teh dan beberapa minuman bersoda. Kopi mengandung kafein cukup tinggi. Dalam sekali seduh, kandungan kafein dalam kopi ada sekitar 95-200 mg.

Baca Juga: Benarkah Minum Alkohol Dapat Menyebabkan Dehidrasi? Simak Ulasannya!

Dikutip dari Avogel.co.uk, Selama ini, kebanyakan wanita penikmat kopi ketika menstruasi, bukan menjadi alasan untuk menghentikan kebiasaan ngopinya. Terlebih banyak yang bilang kopi dapat meredakan gejala PMS, benarkah demikian?

Berikut ini sejumlah efek samping yang mungkin terjadi jika seseorang mengonsumsi kopi saat menstruasi :

  1. Mengganggu Pola Tidur

Saat seseorang dalam periode menstruasi, gejala umum yang disebabkan oleh keadaan hormon yang tidak stabil adalah kelelahan dan kekurangan energi.

Tingkat estrogen yang menurun drastis pada saat beberapa hari sebelum menstruasi, dapat membuat seseorang merasa lemas.

Mengonsumsi banyak kopi sebelum tidur, akan sangat mempengaruhi pola tidur, yang akhirnya berdampak langsung pada tingkat energi.

Kafein memiliki waktu sekitar 5 jam untuk membuat orang tetap terjaga pada malam hari, dan bangun dengan kondisi kelelahan karena kurang energi.

Baca Juga: Pemakzulan Trump, Survei Terbaru : Mayoritas Orang Amerika Mengatakan Trump Harus Dihukum

  1. Mengganggu Suasana Hati (Mood)

Pada seseorang yang mengalami menstruasi, perubahan mood adalah hal yang sering terjadi, termasuk sering cemas dan menangis secara tiba-tiba.

Hal ini bisa lebih buruk terjadi jika seseorang menderita ketidakseimbangan hormon. Dalam hal perubahan mood yang tinggi, bisa disebabkan karena progesteron mendominasi atas estrogen.

Selain penyebab tersebut, kafein pada kopi juga merangsang sistem syaraf simpatik dan memicu pelepasan adrenalin. Terlalu banyak mengonsumsi kopi, dapat menyebabkan perasaan gugup, gelisah dan cemas.

  1. Dapat Mengganggu Pencernaan

Mungkin bagi sebagian wanita, mengalami gangguan pencernaan dalam kurun waktu seminggu menjelang menstruasi adalah hal yang normal terjadi.

Penurunan kadar estrogen, dapat memperlambat kontraksi usus dan susah buang air besar. Tak hanya itu, seorang wanita juga rentan mengalami diare ketika menstrusi.

Pada saat menstrusai, sel-sel yang melapisi rahim melepaskan zat prostaglandin, zat penyebab kram perut. Tetapi, terkadang zat ini terdapat di usus, hingga mendorong oto-otot berkontraksi dan diare.

Baca Juga: 10 Cara Jitu Obati Ambeien Mudah Dilakukan Tanpa Harus Operasi, Pakai Celana Dalam dan Ini

Dengan mongonsumsi kopi, akan memperarah keadaan. Karena, kafein pada kopi dapat menjadi stimulan untuk mempercepat  proses pencernaan.

  1. Dehidrasi

Jika dalam kondisi menstruasi, sebaiknya wanita lebih banyak meminum air putih untuk tetap menjaga tubuh agar terhidrasi.

Mengonsumsi kopi berlebihan dapat menyebabkan diuretik alami. Yaitu kondisi seseoang ketika buang air kecil lebih sering, dan hal ini memicu seseorang kehilangan cairan yang sangat dibutuhka tubuh.

Dengan mengurangi konsumsi kopi, dan banyak minum air putih akan membuat kondisi tubuh tetap segar dan terhindar dari dehidrasi ketika menstruasi

  1. Mengurangi Penyerapan Nutrisi

Mendapatkan nutrisi yang tepat seperti magnesium sangat penting ketika seseorang sedang dalam fase menstruasi.

Dengan mengonsumsi kopi, yang mengandung kafein tinggi dan penyebab deuretik, akan meningkatkan pembuangan urin dan nutrisi hilang bersama terbuangnya urin.

Baca Juga: BLACKPINK Pecahkan Rekor Baru di MelOn dengan Lagunya Berjudul 'Lovesick Girls'

Mengonsumsi kopi, juga dapat menghalangi penyerapan zat besi, karena mengandung sejenis polifenol yang disebut tanin, yang dapat menghalangi penyerapannya dalam tubuh.

Karena kondisi wanita banyak kehilangan zat besi melalui darah yang keluar ketika menstruasi, dan beresiko pusing, dan lesu hingga pingsan. Jadi disarankan untuk mengurangi konsumsi kafein dan memperbanyak sayuran hijau.***

Editor: Yayang Hardita

Tags

Terkini

Terpopuler