KABAR BESUKI – makanan beku atau frozen food mendapatkan reputasi yang buruk jika dibandingkan dengan makanan yang segar.
Hal ini, disebabkan karena makanan beku sarat dengan natrium, pengawet, perasa sintetis, dan bahan campuran lain untuk menambah rasa dan waktu simpan yang cukup lama.
Semua makanan yang masuk ke dalam tubuh, memiliki efek samping bisa jadi baik atau buruk, termasuk makanan beku. Berikut ini adalah beberapa efek jika mengonsumsi makanan beku.
Baca Juga: 14 Kasus Narkoba Berhasil Diungkap Satresnarkoba Polresta Banyuwangi, Kapolresta: Jauhi Narkoba!
- Meningkatkan Tekanan Darah
Dikutip dari Eatthis, Centers for Disease Control AS mengatakan bahwa lebih dari 70% natrium yang dikonsumsi orang Amerika berasal dari makanan olahan, termasuk makanan beku.
Sebuah studi American Journal of Clinical Nutrition juga menemukan bahwa rata-rata makanan beku mengandung 935 miligram sodium, yang setara dengan 40% dari asupan harian yang direkomendasikan. Asupan natrium yang tinggi merupakan 90% penyebab seseorang memiliki tekanan darah tinggi.
- Membahayakan Hati
Makanan beku seperti pizza, merupakan salah satu makanan beku populer yang dibeli orang Amerika.
Jika jenis makanan ini merupakan salah satu makanan pokok dalam freezer, maka akan membahayakan untuk jantung. Pizza yang beku kaya akan lemak jenuh, keju pada pizza beku akan membuat jantung bekerja lebih keras, kandungan natrium, dan pengawet dalam adonan serta toppingnya, akan meninkatkan tekanan darah.
Baca Juga: Hentikan Membuang Kulit Ayam! Karena Mengandung Hal Penting Ini
- Dapat Lebih Banyak Makan Sayuran
Tak hanya efek buruk, makanan beku juga mengandung efek baik, contoh sayuran atau buah yang dibekukan.
Clinical Medicine & Research Study, pernah mencatat bahwa alasan yang paling sering dilaporkan mengapa orang tidak makan buah dan sayuran adalah karena buah dan sayuran cepat busuk, tidak tersedia di rumah mereka, mahal, dan memakan waktu terlalu lama.
Semua masalah ini dapat diatasi dengan membeli produk beku. Makanan beku memiliki umur simpan yang lama di dalam freezer, terjangkau, dan sering kali dijual dalam keadaan dicincang yang dapat menghemat waktu mengolahnya.
- Memenuhi Asupan Mikronutrien
Sayur atau buah yang dijual di supermarket biasanya mengalami proses pengemasan dan pengiriman selama berhari-hari, sehingga dari waktu ke waktu dapat kehilangan vitamin karena terlalu lama disimpan.
Tetapi, buah dan sayuran beku biasanya dibekukan dengan cepat di pertanian, yang dapat membantu mempertahankan konsentrasi nutrisi yang tinggi.
Baca Juga: Waspada! Jerawat Bisa Meradang Parah Jika Kamu Mengonsumsi Ini
Faktanya, studi Journal of Food Composition and Analysis menunjukkan bahwa nilai gizi dari banyak buah dan sayuran beku umumnya sama dengan buah dan sayuran segar.
- Kemungkinan Terpapar Karsinogen
Produsen sering menggunakan pengawet dalam makanan beku untuk memperpanjang umur simpan. Penggunaan pengawet ini dapat meningkatkan risiko kanker dan diklasifikasikan sebagai pengganggu endokrin potensial oleh Uni Eropa.***