Sering Salah, Ternyata Begini Aturan yang Tepat Minum Obat dengan benar

1 Maret 2021, 18:42 WIB
Sering Salah, Ternyata Begini Aturan yang Tepat Minum Obat dengan benar /Pixabaya

KABAR BESUKI – Ketika sakit, seseorang akan diberi obat untuk diminum agar sakit yang dirasakan bisa sembuh. Setiap obat memiliki aturan cara minum dan dosis masing-masing sesuai resep dokter.

Obat yang diberikan dokter biasanya terdiri dari beberapa obat yang memiliki aturan pakai berbeda-beda.

Aturan dimaksudkan agar obat yang diminum bisa bekerja dnegan maksimal dalam mengobati sakit hingga bisa sembuh.

Baca Juga: Memelihara Ikan dalam Akuarium Ternyata Bisa Atasi Stres dan Bikin Awet Muda lho, Ini Faktanya

Biasanya dokter atau apoteker akan member obat yang ada tulisan 3 x 1 atau 2 x 1. Biasanya dianjurkan untuk diminum sehari tiga kali atau sehari dua kali.

Namun ternyata, masih banyak orang yang keliru dalam mengartikan aturan minum obat yang diberikan oleh dokter. Ada orang yang mengonsumsinya saat pagi dan siang, siang dan malan atau pagi dan malam.

Menurut dr. Anis Kurniawati, PhD, SpMK selaku sekretaris Komite Pengendalian Resistensi Antimikroba (KPRA) Kemenkes, aturan minum obat yang benar itu 24 jam dibagi dengan frekuensinya. Misalnya, jika aturannya diminum tiga kali sehari, maka minumlah obatnya dalam jangka waktu setiap delapan jam sekali.

Dalam mengonsumsi obat, kita tidak boleh sembarangan atau dikonsumsi kapan saja yang penting memenuhi sehari tiga kali.

Aturan mengonsumsi obat yang perlu diperhatikan adalah waktu pemakaian. Jika aturannya 3 x 1 maka obatnya diminum setiap 8 jam sekali. Sedangkan jika aturannya 2 x 1 maka diminum setiap 12 jam sekali.

 Baca Juga: Inilah 5 Program Lawas ANTV yang Dirindukan Milenial, Mulai Lensa Olahraga Hingga Planet Remaja

Perhatikan juga apakah obat dikonsumsi setelah makan atau sebelum makan. Jika obat dikonsumsi setelah makan, berkan jarak 30 menit hingga 1 jam dengan makanan. Jangan tetap pada saat setelah selesai makan langsung minum obat.

Mengonsumsi obat langsung setelah makan tidak dianjurkan karena dapat menganggu efektivitas dan penyerapan obat.

Mengonsumsi obat diatur jamnya karena ada alsan tertentu. Hal ini dikarenakan frekuensi waktu tersebut merupakan hitungan konsentrasi obat di serum naik dan turun.

Berdasarkan riset yang pernah dilakukan, kadar obat dalam tubuh akan turun setelah delapan jam. Dengan mengonsumsi obat secara tepat waktu sesuai aturan, obat akan bekerja secara maksimal dalam melawan dan menyembuhkan penyakit.

Baca Juga: Sebelum Anda Tidur Stop Makan 6 Jenis Makanan Ini! Atau Akan Memberi Efek Buruk untuk Tubuh

Jadi, jika seorang psien rutin mengonsumsi obat sesuai dengan aturan, maka keadaannya akan segera pulih seperti semula. Selain mengonsumsi obat, harus juga diimbangi dengan mengonsumsi makanan bergizi dan istirahat yang teratur agar tubuh tetap sehat. ***

Editor: Yayang Hardita

Tags

Terkini

Terpopuler