KABAR BESUKI - Orang yang memiliki manajemen keuangan yang baik lebih mengutamakan kualitas daripada kuantitas. Tidak semua orang dengan manajemen keuangan yang baik adalah orang kaya.
Namun banyak orang yang sudah mapan adalah orang yang pandai mengatur keuangannya.
Mungkin kalian melihat banyak orang kaya yang hidup berfoya-foya dan menghamburkan uangnya sesuka mereka.
Baca Juga: Stop Kebiasaan Menggigit Kuku Segera! Karena Akan Menimbulkan Efek Ini pada Tubuh
Namun kenyataannya banyak dari mereka yang ternyata cukup perhitungan dengan hal-hal yang berhubungan dengan uang.
Biasanya mereka akan memikirkan bagaimana caranya untuk menghasilkan uang menjadi lebih banyak lagi daripada menghabiskannya.
Meski bukan konglomerat atau milyuner, orang-orang dengan manajemen keuangan yang baik pasti hidupnya akan lebih sejahtera ketika dia tahu mana yang menjadi prioritas dan mana yang tidak.
Dilansir dari Insider, berikut adalah tujuh hal yang tidak akan dibeli atau digunakan oleh orang-orang dengan pengaturan keuangan yang baik.
1. Mereka tidak akan membeli mobil baru
Seorang ahli finansial, Lynnette Khalfani-Cox mengatakan jika orang-orang yang punya jutaan dollar di rekeningnya akan menggunakan mobil yang berumur lima atau sepuluh tahun.
Mobil baru akan kehilangannya 10 persen dari nilai pasarnya dalam satu bulan, dan 20 persen dalam satu tahun.
Baca Juga: Terlahir Sebagai Putri Raja, Berikut Potret Kehidupan Sederhana Para Putri Kerajaan di Dunia Modern
Orang yang mengetahui cara mengatur keuangan tidak akan mengambil risiko seperti ini.
2. Mereka juga tidak akan melakukan leasing atau sewa mobil
Leasing adalah dimana Anda membayar untuk menyewa mobil dalam jangka panjang.
Namun hal ini bisa merugikan jika dalam suatu waktu berhenti membayar angsuran mobil tersebut.
Jadi mobil yang digunakan dari program leasing sebenarnya bukan 100 persen milik anda.
Orang yang pintar mengelola uang tidak memerlukan barang mewah terbaru hanya untuk menunjukkan status sosialnya.
3. Mereka tidak akan membeli rumah yang tidak mampu mereka beli
Baca Juga: Perusahaan Bernilai 11 Kudriliun, Ini 4 Fakta Menarik Perusahaan Mobil Tesla
Orang dengan manajemen keuangan yang baik tidak perlu tinggal di rumah mewah.
Mereka akan lebih memilih untuk membeli rumah yang terjangkau namun dengan kualitas terbaik.
Rumah yang lebih besar dan mewah akan membutuhkan pemeliharaan yang cukup mahal sehingga uang tabungan pun akan kerap berkurang setiap tahunnya.
4. Mereka tidak akan memakai kartu kredit untuk barang yang tidak bisa mereka beli
Memakai kartu kredit sama saja dengan berhutang setiap bulannya.
Orang dengan pengelolaan keuangan yang baik akan menghindari menghabiskan limit kartu kreditnya untuk sesuatu yang tidak berguna atau bukan prioritasnya.
5. Mereka tidak membutuhkan barang mewah dari desainer ternama
Menunjukkan kekayaan bukan hanya dengan memamerkan barang-barang bermerek.
Baca Juga: Tanggapi Keluhan Warga, Bupati Situbondo Lakukan Tambal Sulam Jalan
Orang dengan manajemen keuangan yang baik lebih suka menginvestasikan uangnya untuk hal yang bermanfaat seperti keamanan, kesehatan, atau bahkan edukasi.
6. Cenderung memilih kualitas daripada kuantitas
Mereka tidak memerlukan koleksi pakaian, sepatu, atau tas yang banyak di dalam lemarinya.
Orang dengan pengelolaan keuangan yang baik lebih memilih untuk membeli sedikit barang namun dengan kualitas yang baik untuk dipakai jangka panjang.
7. Mereka tidak merencanakan acara pernikahan yang mahal dan mewah
Siapapun yang pernah atau terlibat dalam acara pernikahan pasti tahu biaya yang dikeluarkan tidak akan sedikit.
Meskipun sebagian orang menganggap pernikahan adalah sakral dan seumur hidup, namun acara itu hanya dilakukan dalam sehari saja.
Sehingga menghabiskan uang puluhan juta hanya untuk merasakan kemewahan selama satu hari tidak akan dilakukan oleh orang-orang dengan manajemen keuangan yang baik.
Baca Juga: Pro Kontra Sains: Apakah Radiasi Ponsel Menjadi Penyebab Kanker Manusia
Contoh-contoh diatas bisa membuat Anda berpikir dua kali sebelum menghabiskan uang untuk sesuatu yang tidak diperlukan.
Karena meskipun memiliki cukup uang untuk membeli sesuatu, bukan berarti hal itu bisa dijadikan investasi jangka panjang.***