KABAR BESUKI - Sakit kepala dan pusing adalah hal yang sering dialami oleh setiap orang, setiap harinya. Bahkan migrain dianggap umum terjadi pada sebagian orang.
Beberapa memang hanya disebabkan oleh beberapa hal normal seperti kurang tidur, kelelahan, atau ketika sedang merasa tidak enak badan.
Orang yang mengalami sakit kepala atau migrain namun merasa baik-baik saja setelah di waktu lain, maka hal itu tidak perlu dikhawatirkan.
Namun ada beberapa jenis sakit kepala yang patut diwaspadai menurut profesor dan direktur Jefferson Headache Center di Philadelphia, Stephen Silberstein.
"Jika sakit kepala terasa berbeda dari biasanya atau jika ini pertama kalinya Anda meerasakan sakit yang seperti ini, maka harus segera diketahuui penyebabnya," kata Silberstein kepada Huffpost.
Merle Diamond, presiden dan direktur manajer dari Diamond Headache Clinic di Chicago juga menyatakan jika hanya sekitar tiga hingga empat persen dari semua jenis sakit kepala yang menandakan masalah kesehatan yang serius.
Disini akan dijelaskan beberapa tanda bahaya utama jika sakit kepala yang Anda alami lebih dari sekedar sakit kepala biasa, dan jika sering mengalami sebaiknya segera konsultasikan ke dokter.
1. Sakit kepala tiba-tiba yang sangat menyakitkan
Baca Juga: Hasil Drawing Perempat Final UEL 2020-21, Ajax Amsterdam Siap Adu Kuat dengan AS Roma
"Sakit kepala yang terjadi sangat cepat dan sangat parah bisa menjadi tanda aneurisma otak," kata Diamond.
Sakit kepala jenis ini sering disebut sebagai sakit thunderclap atau petir, yang dinamai karena sifatnya yang menyakitkan dan tiba-tiba.
2. Sakit kepala yang lebih parah di pagi hari
Sebagian berasumsi jika sakit kepala mendadak bisa menjadi tanda tumor otak, tetapi Diamond mengatakan hal ini bukanlah penyebabnya.
Diamond mengatakan jika sakit kepala yang berlanjut dan semakin parah di pagi hari adalah salah satu gejala tumor yang patut diwaspadai.
3. Sakit kepala disertai gejala lain, seperti demam
Sakit kepala yang disertai demam, ruam atau leher kaku bisa menjadi tanda infeksi virus seperti meningitis.
Hal yang sama berlaku untuk sakit kepala yang disertai demam dan gejala lain seperti kehilangan rasa atau bau, menggigil, sesak napas, atau kelelahan yang bisa dikaitkan dengan gejala infeksi virus corona.
4. Sakit kepala yang muncul dan hilang saat Anda berdiri, atau semakin parah dari waktu ke waktu
Baca Juga: Inilah Suhu Ruangan yang Ideal untuk 7 Orang dan Hal Berbeda, Berikut Ini Penjelasan Selengkapnya
Sakit kepala jenis ini mungkin mengindikasikan tekanan yang terlalu tinggi atau rendah di kepala, kata Silberstein.
Selain itu, sakit kepala yang semakin parah dari waktu ke waktu juga harus diwaspadai karena bisa jadi hal tersebut menandakan penyakit kronis.
5. Sakit kepala yang muncul setelah usia tertentu
"Jika seseorang berusia 50 tahun atau lebih, tidak pernah memiliki masalah dengan sakit kepala sebelumnya, ini bisa menjadi sesuatu yang disebut arteritis sel raksasa (atau temporal)," kata Silberstein.
Sakit kepala memang lumrah terjadi pada setiap orang, namun jika terlalu sering atau mengalami kejadian seperti di atas sebaiknya segera konsultasikan pada dokter untuk ditangani lebih lanjut.***