Bahaya! Terlalu Sering Mengonsumsi Telur Mentah Bisa Menyebabkan Infeksi Salmonella, Begini Penjelasannya

28 Maret 2021, 06:31 WIB
Telur /Unsplash / Nathan Dumlao/

KABAR BESUKI – Ada beberapa menu makanan yang menggunakan telur mentah sebagai bahan dasar telur mentah seperti salad, ramen, sup, hingga berbagai resep mayonaise.

Beberapa menu tersebut memiliki kandungan gizi yang mirip dengan telur matang, akan tetapi kandungan protein yang diserap oleh tubuh mungkin lebih rendah.

Yang perlu diperhatikan, jika Anda mengonsumsi telur mentah secara berlebihan dapat menyebabkan Anda terinfeksi salmonella.

 Baca Juga: Anda Sering Merasa Cemas? Sering-seringlah Melakukan Butterfly Hug yang Dipopulerkan oleh Sebuah Drakor Ini

Meski demikian, Anda tetap dapat mengonsumsi telur mentah dengan porsi yang terbatas dan upayakan untuk mengonsumsi telur yang telah melalui proses pasteurisasi.

Bahkan, dalam telur mentah terdapat kandungan sebesar 147 mg kolin yang memiliki peran penting untuk fungsi otak dan kesehatan jantung serta lutein dan zeaxanthin sebagai antioksidan untuk melindungi mata dari berbagai penyakit.

Ada beberapa risiko yang diakibatkan oleh konsumsi telur mentah yang berlebihan sebagaimana dilansir Kabar Besuki dari SehatQ, antara lain:

  1. Risiko Terkontaminasi Bakteri

Telur yang masih mentah atau setengah matang bisa menjadi sarang yang empuk bagi pertumbuhan atau perkembangbiakan bakteri salmonella.

Jika Anda terinfeksi bakteri tersebut, Anda akan mengalami sejumlah gejala seperti kram perut, diare, mual, demam, hingga sakit kepala.

 Baca Juga: Sempat Dikabarkan Masuk HCU Karena Covid-19, Pelatih Timnas Shin Tae-yong Pulang ke Korea

Kabar baiknya, risiko kontaminasi bakteri pada telur mentah cenderung rendah. Akan tetapi, sejak tahun 1970 hingga 1990 silam ditemukan sebuah fakta bahwa infeksi salmonella pada telur mentah justru berasal dari bagian cangkangnya.

Karena itulah, peneliti mengembangkan teknologi pasteurisasi terhadap telur mentah agar jauh lebih aman untuk dikonsumsi, karena pasteurisasi dapat mengurangi bahkan menghilangkan jumlah bakteri dan mikroorganisme lainnya.

  1. Penyerapan Protein Tidak Sebanyak Telur Matang

Telur memang dikenal sebagai salah satu jenis makanan yang mengandung tinggi protein karena mengandung sembilan asam amino esensial.

Akan tetapi, mengonsumsinya dalam keadaan mentah menyebabkan penyerapan zat protein dalam tubuh menjadi berkurang hingga 50 persen berdasarkan sebuah studi ilmiah.

 Baca Juga: Taiwan Temukan Tujuh Kasus Impor Covid-19, Sebagian Besar dari Pekerja Migran Indonesia

  1. Penyerapan Biotin Kurang Maksimal

Selain mengandung protein, telur juga diketahui mengandung biotin yakni jenis vitamin B7 yang larut dalam air dan berfungsi untuk memproduksi glukosa dan asam lemak. Kedua zat tersebut sangatlah penting bagi ibu yang sedang mengandung janin.

Sayangnya, putih telur yang masih mentah justru dapat mengikat biotin pada bagian usus sehingga penyerapannya menjadi kurang maksimal.

Meski demikian, bukan berarti mengonsumsi telur mentah akan membuat Anda langsung kehilangan biotin. Hanya saja, Anda memerlukan jumlah telur hingga dua belas butir per hari untuk bisa menyebabkan seseorang mengalami defisiensi biotin.

 Baca Juga: Mengenal Jenis-jenis Keris sebagai Warisan Budaya Nusantara, Nomer 6 Paling Banyak Dicari di Indonesia

Mulai sekarang, hentikanlah kebiasaan mengonsumsi telur mentah dan sebaiknya konsumsilah telur dalam kondisi yang benar-benar matang, baik dengan cara direbus maupun digoreng.***

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: sehatq

Tags

Terkini

Terpopuler