KABAR BESUKI – Bawang putih termasuk salah satu bahan makanan yang mudah ditemui di pasaran. Bahkan di indonesia, bawang putih menjadi bahan pokok untuk bumbu masakan.
Bawang putih diketahui telah digunakan selama berabad-abad dalam pengobatan tradisional untuk mengobati sejumlah keluhan kesehatan, bawang putih memiliki sejarah panjang sebagai pengobatan rumahan
Dewasa ini, sains menunjukkan manfaatnya didasarkan pada bukti kuat. Penelitian telah mengaitkan suplemen bawang putih dengan penurunan tekanan darah, terutama pada penderita hipertensi.
Baca Juga: Menurut Sains, Ketika Seseorang Makan Popcorn Menyebabkan Efek Positif Ini Bagi Tubuh
Dilansir dari Eatthis, Anne Danahy seorang ahli diet mengatakan, "Suplemen bawang putih memiliki jumlah allicin yang jauh lebih tinggi, senyawa aktif dalam bawang putih yang bertanggung jawab atas banyak manfaat kesehatannya”.
"Namun, jika suka bawang putih, ada baiknya menambahkannya ke makanan bila memungkinkan. Studi menunjukkan orang yang makan bawang putih dalam jumlah normal secara teratur memiliki risiko penyakit jantung yang lebih rendah,” jelas Anne.
Menurunkan tekanan darah hanyalah sebagian dari kisah efek bawang putih pada sistem kardiovaskular. Sebuah tinjauan ilmiah tahun 2013 menyimpulkan bahwa allicin dalam bawang putih dapat membantu mengurangi lipid darah, termasuk kolesterol dan trigliserida.
Baca Juga: Awas! Ternyata Minuman Es Berbahaya Bagi Jantung, ‘Musuh Jantung adalah Air Es’ Ini Faktanya
Ulasan tersebut menemukan efek positif lain dari bawang putih pada kesehatan jantung, termasuk merelaksasi pembuluh darah dan mencegah pembesaran otot jantung yang tidak normal.
"Bawang putih adalah komponen dari makanan Mediterania, jadi makan lebih banyak dalam kombinasi dengan minyak zaitun, sayuran, ikan, kacang-kacangan, dll akan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular," kata Anne.
Secara khusus, penelitian menunjukkan hasil yang menjanjikan yang menghubungkan bawang putih dengan aktivitas anti tumor pada kanker perut, prostat, dan usus besar.
"Cara favorit saya untuk menggunakan banyak minyak adalah dengan memanggangnya. Saya suka hanya memanggang bawang bersama dengan sedikit minyak zaitun dan memerasnya saat sudah empuk dan karamel”, jelas Anne lebih lanjut. Bawang putih juga dapat melawan virus, bakteri, dan bahkan jamur.
Baca Juga: Vaksin Pfizer Diklaim 91 Persen Efektif untuk Menangkal COVID-19 Jenis Varian dari Afrika Selatan
Satu studi menemukan bahwa suplemen ekstrak bawang putih tua mengurangi keparahan gejala pilek dan flu, sementara yang lain menunjukkan itu dapat membantu mencegah masuk angin sejak awal.
Tetapi, untuk beberapa orang, terlalu banyak bawang putih dapat menyebabkan masalah pencernaan. "Jumlah yang berlebihan dapat menyebabkan gas, kembung, atau sakit perut," kata Anne.***