4 Penyebab Sakit Pada Leher Sekaligus Cara Ampuh Mengobatinya, Jangan Sampai Terlalu Parah

5 April 2021, 11:59 WIB
Ilustrasi sakit leher./Freepik /

KABAR BESUKI - Sakit leher belakang terjadi karena banyak hal, misalnya akibat posisi tidur yang tidak benar, bekerja di depan komputer dalam waktu lama tanpa mengubah posisi tubuh, postur tubuh yang kurang baik, atau cedera fisik. Sakit pada leher sudah menjadi keluhan yang umum.

Sakit leher dapat disebabkan oleh hal-hal di luar penyakit yang mendasari. Contohnya termasuk menegangkan otot dalam waktu lama (melihat ke atas atau bawah), tidur dengan posisi yang tidak nyaman, stres, atau mengenakan kalung berat.

 
Biasanya, sakit leher bukan kondisi serius dan dapat sembuh dalam beberapa hari. Namun, dalam beberapa kasus, sakit leher dapat mengindikasikan cedera serius atau penyakit dan memerlukan perawatan dokter.
 
Baca Juga: Memperoleh Penghasilan Fantastis dari Instagram, Inilah 10 Selebriti Dunia dengan Pendapatan Terbanyak 2021
 
Selain itu, jika kamu mengalami sakit leher yang berlangsung selama lebih dari seminggu, parah, atau disertai dengan gejala lain, segera periksakan diri ke dokter.

Tulang, ligamen, dan otot leher menopang kepala dan memungkinkan adanya gerakan.

Kelainan, peradangan, atau cedera apa pun dapat menjadi penyebab nyeri leher atau leher kaku.

Dalam banyak kasus, penyebab leher kaku ini adalah karena postur tubuh yang buruk atau penggunaan yang berlebihan.

berikut ini adalah berbagai penyebab dari sakit leher yang umum Anda alami:

1. Ketengangan otot

Hal ini bisanya disebabkan oleh aktivitas dan perilaku seperti postur tubuh yang buruk, duduk terlalu lama tanpa mengubah posisi, tidur dengan posisi leher yang buruk, menyentak leher saat olahraga.

2. Cedera

Leher sangat rentan terhadap cedera, terutama akibat jatuh, kecelakaan mobil, dan olahraga, dimana otot dan ligamen leher dipaksa untuk bergerak di luar kisaran normal mereka.

Jika tulang leher retak, maka sumsum telang belakang juga bisa rusak. Cedera leher akibat sentakan tiba-tiba di kepala anda, biasa disebut dengan “whiplash”.

Baca Juga: Korban Banjir dan Tanah Longsor di NTT Terus Bertambah, Warga Setempat Lakukan Evakuasi Mandiri

Baca Juga: Pelaksanaan Hari Belanja Pasar Rakyat dan UMKM Berjalan Lancar, Total Belanjanya Sangat Fantastis

3. Serangan jantung

Sakit leher juga bisa menjadi gejala dari serangan jantung, tetapi sering diiringi dengan gejala lain, seperti sesak napas, berkeringat, mual, muntah, nyeri di lengan, atau rahang.

Jadi jika leher Anda sakit dan diiringi oleh gejala tersebut, segera pergi ke ruang gawat darurat.

4. Radang selaput atau meningitis

Meningitis adalah peradangan pada jaringan tipis yang mengelilingi otak dan sumsum tulang belakang.

Pada orang yang memiliki meningitis, demam dan sakit kepala seringkali juga terjadi bersamaan dengan sakit leher.

Meningitis dapat berakibat fatal, sehingga sangat memerlukan perawatan medis.

Jika anda hanya mengalami sakit leher ringan, anda bisa meringankan sakitnya di rumah dengan melakukan langkah-langka sederhana seperti:

1. Menerapkan es selama beberapa hari pertama, setelah itu terapkan bantal pemanas, kompres hangat, atau mandi dengan air hangat.

2. Ambil obat-obatan penghilang rasa sakit yang banyak dijual di pasaran, seperti ibuprofen atau acetaminophen.

3. Tidak melakukan olahraga atau aktivitas yang dapat memperburuk sakit leher untuk sementara waktu, sampai sakitnya hilang.

4. Latih leher Anda setiap hari, seperti perlahan-lahan regangkan kepala dengan gerakan ke sisi kanan dan kiri, serta ke atas dan ke bawah.

Baca Juga: Banyuwangi Gelar Festival Lobster, Pagelaran Festival Khusus Udang Besar Pertama di Indonesia

5. Perbaiki postur tubuh

Itulah beberapa cara agar penyakit leher yabg ringan dapat disembuhkan, kalaupun sudah tak tertahan lagi sebaiknya langsung pergi ke dokter guna pemeriksaan lebih lanjut.***

 

Editor: Yayang Hardita

Sumber: YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler