KABAR BESUKI - Pernah mendengar kalimat orang tua ketika anaknya sakit malah berbicara ‘main hp terus’ bukan? Ternyata, kalimat tersebut sepenuhnya tidak salah lho.
Sebagian besar dari kita tahu bahwa kita menghabiskan lebih banyak waktu untuk menggulir, menggesek, dan menjelajahi ponsel.
Sulit untuk mempertimbangkan melepaskan diri dari perangkat yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan kita.
Analisis beberapa studi ilmiah tahun 2017 menemukan bahwa orang menghabiskan lebih dari empat jam sehari di ponsel cerdas mereka.
Baca Juga: Akhirnya! Polisi Periksa 5 Orang Terkait Kebakaran Kilang Pertamina Balongan Indramayu
Lalu, apakah yang terjadi pada tubuh apabila kita terlalu banyak menghabiskan waktu bermain ponsel?
Jika tidak berhati-hati, Anda mungkin mendapati diri menjadi terlalu bergantung pada perangkat, mengembangkan sambungan ponsel cerdas yang, mirip dengan ketergantungan pada zat-zat terlarang, dapat berdampak serius pada kesehatan dan kesejahteraan Anda.
Sebelum itu terjadi, bacalah tentang bagaimana tubuh Anda menderita ketika mulai menghabiskan terlalu banyak waktu dengan perangkat smartphone.
Baca Juga: Awet Muda, Inilah Pesona Artis Korea Usia 30-an yang Berperan Sebagai Anak SMA
- Depresi yang meningkat
Saat Anda mencurahkan waktu berjam-jam untuk ponsel cerdas, bukan hanya hubungan Anda yang menanggung akibatnya.
Ketika peneliti dari Universitas Korea di Seoul mempelajari 19 individu muda yang didiagnosis dengan kecanduan telepon, mereka menemukan bahwa skor yang lebih tinggi pada skala kecanduan dikaitkan dengan tingkat depresi yang lebih tinggi.
Baca Juga: Pencarian Ngadiman di Dam Mrican Sungai Gajahwong Terus Dilakukan, Tim SAR Kerahkan 50 Personel
- Leher menjadi tegang / tengeng
Anda belum melakukan apa pun selain duduk di sofa dan menelusuri Instagram di ponsel Anda sepanjang hari, jadi bagaimana mungkin otot leher Anda begitu sakit?
Cukup mengherankan, satu penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Physical Therapy Science menemukan bahwa menggunakan ponsel, terutama dengan satu tangan, menyebabkan ‘peningkatan aktivitas otot ekstremitas atas’, terutama di daerah leher dan bahu.
Baca Juga: Ma'ruf Amin Ajak Pengelola Zakat Tingkatkan Kepercayaan Masyarakat
- Anda mengalami lebih banyak sakit kepala.
Ketergantungan ponsel Anda, baik secara harfiah maupun metaforis, membuat sakit kepala.
Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Scientific Reports menetapkan bahwa, rata-rata, pengguna ponsel 38 persen lebih mungkin mengalami sakit kepala dibandingkan dengan mereka yang tidak menggunakan perangkat.
Meskipun para ilmuwan tidak sepenuhnya yakin mengapa ini terjadi, teori mereka adalah bahwa energi elektromagnetik dari ponsel memengaruhi sistem dopamin-opiat yang terlibat dalam sakit kepala.
Baca Juga: Top Markotop, KKP Kembali Amankan Kapal Ilegal, Kali Ini Berbendera Vietnam
- Anda akan mudah jatuh sakit
Meskipun Anda sangat berhati-hati dalam mencuci tangan beberapa kali sehari, Anda tetap berisiko jatuh sakit berkat ponsel Anda.
Satu studi yang diterbitkan dalam jurnal Annals of Clinical Microbiology menemukan bahwa, berdasarkan sampel uji mereka dari 200 ponsel pintar, 94,5 persen perangkat yang mengejutkan terkontaminasi oleh strain bakteri.***