KABAR BESUKI – Dalam sebuah hubungan asmara, rasa cemburu merupakan bumbu yang wajar dan manusiawi, terutama jika pasangan terlihat bersama dengan pria atau wanita lain.
Akan tetapi, seringkali rasa cemburu yang berlebihan membuat Anda dengan mudahnya menuduh pasangan telah berselingkuh dan ini menjadi pertanda yang tidak sehat. Apalagi jika tuduhan tersebut dilakukan secara berulang.
Bahkan, Anda seolah terpacu untuk menginterogasi orang tersebut hingga menguntit kemanapun pasangan pergi.
Jika Anda sering melakukannya, kemungkinan besar Anda mengalami sindrom othello. Sindrom ini disebut juga dengan kecemburuan delusi atau kecemburuan yang tidak wajar.
Dilansir Kabar Besuki dari SehatQ, sindrom othello ditemukan pertama kali dalam Journal of Nervous and Mental Disorder pada tahun 1955 silam.
Ketika seseorang mengalami sindrom ini, dia akan berkhayal seolah-olah pasangannya telah berselingkuh dengan orang lain walaupun hal tersebut belum tentu terbukti kebenarannya.
Menderita sindrom ini dapat menyebabkan masalah pada kesehatan mental penderitanya bahkan pasangan yang jadi sasaran kecemburuan.
Ada beberapa hal yang menjadi penyebab seseorang menderita sindrom othello sebagaimana dilansir Kabar Besuki dari SehatQ, antara lain:
- Gangguan Keterikatan
Gangguan ini terjadi karena seseorang merasa begitu terikat dengan orang lain hingga sangat obsesif.
Seringkali mereka yang menderita gangguan sindrom ini pernah mengalami trauma atau kejadian negatif di masa lalu, seperti pola asuh yang kurang baik dari orang tua.
- Mengalami Perubahan Suasana Hati yang Labil dan Drastis
Baca Juga: Minta Pihaknya Lakukan Doa Lintas Agama, Menag: Sifatnya Internal untuk Lingkungan Kemenag
Penderita sindrom othello seringkali membuat orang merasa bahagia, marah, sedih, dan lain-lain hanya dalam hitungan menit bahkan detik.
Bahkan, kondisi seperti ini kerap menimbulkan kecemasan yang berlebihan bagi penderitanya hingga mengalami depresi.
- Delusi
Penderita sindrom othello kerap kali meyakini sesuatu yang tidak nyata namun sangat mempengaruhi suasana hatinya.
Dalam beberapa kasus, orang yang mengalami delusi biasanya muncul akibat pengaruh alkohol yang berlebihan (meski tidak seluruhnya demikian).
Baca Juga: Festival Oling River Food Digelar di Banyuwangi, Sugirah: Semua Aneka Masakan Sidat ada Disini
- Obsesi Kecemburuan
Berbeda dengan delusi yang direkayasa, gangguan ini membuat penderitanya sangat menikmati rasa cemburu yang berlebihan dan terus-menerus melakukannya.
Sehingga, hal ini dapat menyebabkan tekanan psikis yang dapat mengganggu aktivitas harian, bahkan untuk melakukan kegiatan refreshing sekalipun.
- Erotomania
Baca Juga: Presiden Boleh Hadiri Pesta Pernikahan Artis, Sementara Hajatan Warga Dibubarkan [Cek Fakta]
Orang yang mengidap gangguan ini biasanya akan merasa dirinya begitu dicintai oleh sosok yang diidamkannya (misalnya tokoh idola atau siapapun yang memiliki kedudukan lebih tinggi).
Penderita gangguan ini terkadang rela melakukan hal-hal yang membahayakan seseorang yang dikaguminya, misalnya saat bertemu di suatu lokasi secara tiba-tiba kemudian menguntitnya.***