KABAR BESUKI – Kolesterol jahat mungkin sering menghantui Anda. Meskipun BMI Anda mungkin tepat, Anda mungkin tidak kelebihan berat badan, dan Anda mungkin sama sekali tidak menunjukkan gejala kolesterol tinggi.
Sampai Anda diuji atau menjadi korban stroke atau penyakit jantung. Jadi, sebelum Anda harus menghadapi komplikasinya, berikut adalah beberapa pengobatan rumahan alami yang akan membantu menurunkan kadar kolesterol Anda.
Kolesterol adalah sejenis lemak lipid yang ada dalam darah Anda. Sel Anda membutuhkan kolesterol untuk berfungsi secara normal, dan tubuh Anda membuatnya.
Baca Juga: Polisi Selamatkan Anak 12 Tahun yang Dijual Jadi PSK, Ini Kronologinya
Baca Juga: Penelitian Sebutkan Manfaat Menarik yang Terkandung dalam Cuka Sari Apel, Apa Saja Ragam Manfaatnya?
Namun, Anda juga mendapatkan kolesterol ekstra dari makanan berlemak yang Anda konsumsi.
Ketika Anda memiliki lebih dari jumlah kolesterol yang dibutuhkan dalam tubuh Anda, itu mulai menumpuk di arteri Anda.
Kondisi ini dikenal sebagai aterosklerosis. Hal ini selanjutnya dapat menyebabkan masalah jantung dan aliran darah seperti pembekuan darah, serangan jantung, dan stroke.
Kondisi penderita kolesterol tinggi secara medis disebut sebagai hiperkolesterolemia. Kolesterol memiliki dua jenis, Low-Density Lipoproteins (LDL) dan High-Density Lipoproteins (HDL).
LDL adalah kolesterol jahat yang meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. HDL adalah kolesterol baik yang mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.
Sekarang mari kita lihat faktor-faktor, selain pola makan yang dapat menyebabkan tingginya kadar kolesterol jahat dan menurunkan kadar kolesterol baik.
Berikut ini adalah faktor paling umum yang mempengaruhi kadar kolesterol Anda. Makanan kaya lemak jenuh secara teratur dapat meningkatkan kadar LDL atau kolesterol jahat. Kelebihan berat badan juga dapat menurunkan kadar kolesterol baik dan meningkatkan kadar kolesterol jahat.
Baca Juga: Sering Anda Temui, Ternyata Bahan Makanan Ini Mampu Menjaga dan Meningkatkan Sistem Imunitas Tubuh
Selain itu, tidak berolahraga dan tidak aktif dapat meningkatkan kadar LDL Anda dan menurunkan kadar HDL. Kadar kolesterol (LDL) biasanya mulai meningkat setelah 20 tahun. Mereka yang memiliki riwayat keluarga dengan kadar kolesterol tinggi rentan terhadap kondisi tersebut.
Anda mungkin tidak tahu bahwa Anda memiliki kadar kolesterol tinggi sampai Anda melakukan tes. Dalam beberapa kasus, individu mengetahui tentang kadar kolesterol tinggi mereka hanya setelah menderita stroke atau serangan jantung.
Namun, situasi seperti itu hanya terjadi ketika kadar kolesterol tinggi menyebabkan pembentukan plak.
Tes darah hampir merupakan satu-satunya cara untuk mengetahui apakah kolesterol Anda terlalu tinggi.
- Kolesterol Tinggi - Di atas 240 mg per dl
- Garis Batas Kolesterol Tinggi - 200-239 mg per dl
- Kolesterol Normal - Di bawah 200 mg per dl
Saat ini, kebanyakan orang menderita kadar kolesterol tinggi dan karenanya berisiko tinggi terkena serangan jantung dan stroke.
Oleh karena itu, semakin cepat Anda menurunkan kadar kolesterol, semakin baik untuk kesehatan Anda.
Baca Juga: Gelar Seleksi Tahap Akhir, RANS Cilegon FC Kantongi Nama Pemain, Ini Salah Satunya
Baca Juga: Larang Mudik, Pemerintah Siapkan Rp500 Miliar Subsidi Ongkir Belanja Online
Baca Juga: Awas! Suplemen Ini Bisa Sebabkan Detak Jantung Anda Berhenti, Kata Dokter
Beberapa pengobatan rumahan dapat membantu Anda untuk menurunkan kadar kolesterol jahat secara alami. Dengan menggunakan bahan seperti minyak esensial, vitamin, minyak ikan, minyak kelapa, bawang putih, teh hijau, yogurt, biji chia, jus jeruk, jus delima, lemon, cuka sari apel, biji rami, dan jus seledri.
Selain itu, terdapat beberapa makanan yang dipercaya dapat menurunkan kolesterol jahat. Beberapa makanan yang dapat membantu Anda menurunkan kadar kolesterol yakni, oat, biji-bijian, kacang, alpukat, serta kacang-kacangan.
Selain pola makan yang sehat, berikut ini dapat membantu Anda mengelola kadar kolesterol. Anda perlu menghilangkan lemak jahat dari makanan Anda, melakukan latihan setiap hari, berhenti merokok, dan hindari minum alkohol.***