Beberapa Langkah Berikut Bisa Diterapkan untuk Menurunkan Berat Badan Saat Bulan Ramadhan

13 April 2021, 16:12 WIB
Ilustrasi timbangan /A Fauzi/maxmann/pixabay com

KABAR BESUKI - Manfaat puasa Ramadhan memang sudah terbukti banyak khasiatnya bagi kesehatan tubuh.

Puasa di bulan Ramadhan mendatangkan banyak berkah dan juga pahala yang berlipat ganda dalam setiap ibadah yang dikerjakan.

Namun jika Anda ingin menggunakan kesempatan puasa sebagai moment untuk menurunkan beberapa kilo gram bobot tubuh, berikut dilansir dari situs Antara, sejumlah tips yang bisa dilakukan.

Baca Juga: Dinilai Paling Ampuh, Vaksin Pfizer Tidak Bisa Menangkal Varian Mutasi Virus Corona dari Afrika Selatan

Baca Juga: Anggota Brimob Maluku Meninggal dan Beberapa lainnya Hilang Kesadaran Usai Divaksin AstraZeneca [Cek Fakta]

Baca Juga: Sambut Ramadhan serta Lestarikan Tradisi, Muslim Indonesia di Inggris Gelar ‘Munggahan’

1. Berbuka dengan menu seimbang

Saat bulan Ramadhan, metabolisme tubuh melambat sehingga kebutuhan energi tubuh otomatis berkurang.

Saat menjelang buka puasa, anggap saja itu sebagai makan malam biasa yang Anda santap sepanjang tahun. Setelah berbuka puasa, tidak disarankan untuk langsung menikmati makanan sekaligus, sebagai gantinya, istirahat, salat, tunggu beberapa menit dan kemudian melanjutkan makan.

Hal tersebut akan memberikan perspektif tentang berapa banyak makanan yang benar-benar dibutuhkan dan jika Anda mulai merasa puas, Anda akan tahu sekaranglah waktunya untuk berhenti.

2. Hindari gorengan

Dikatakan faktor utama yang menjadi alasan kenaikan berat badan saat bulan Ramadhan yakni makanan yang berminyak.

Selama bertahun-tahun, orang menghindari makan makanan yang digoreng di usia awal remaja dan 20-an, tetapi ketika faktor usia memainkan perannya dan metabolisme melambat, saat itu juga kenaikan berat badan terjadi. Makanan yang digoreng mengandung kalori tinggi dan rendah nutrisi. Ada banyak pilihan sehat yang harus dipilih daripada makanan gorengan yang sudah jadi khas Ramadhan.

Baca Juga: Saat Pandemi Covid-19, Lebih Baik Tarawih di Masjid atau di Rumah? Simak Ulasannya

Baca Juga: Kabar Gembira, Masyarakat Masih Bisa Mudik di Tanggal Ini dengan Syarat Berikut

3. Jangan melewatkan sahur

Di bulan Ramadhan sahur merupakan sarapan pengganti makan pagi layaknya hari biasa. Melewatkan sahur merupakan pilihan yang berisiko karena akan cenderung lapar sepanjang hari yang akan mengakibatkan makan berlebihan saat buka puasa dan itu merupakan hal yang harus dihindari untuk melanjutkan perjalanan penurunan berat badan.

4. Kurangi gula

Alasan utama lain kenaikan berat badan selama Ramadhan yaitu gula yang dikonsumsi sepanjang bulan dari minuman dan manisan yang sarat gula.
Hal terbaik yang harus dilakukan adalah menghindari gula olahan karena itu adalah hal terakhir yang Anda butuhkan dalam tubuh Anda jika Anda bertujuan untuk menurunkan berat badan atau tidak menambah berat badan selama Ramadhan.

Gula dikatakan dapat diganti dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan gula alami seperti buah-buahan, buah-buahan kering, dan madu. Semangkuk salad buah yang baik tidak hanya akan membuat Anda kenyang tetapi juga akan menjadi makanan lezat yang akan bermanfaat bagi tubuh Anda dan tidak menyebabkan penambahan berat badan.

Baca Juga: Terlahir Sebagai Anak Konglomerat, Putri Tanjung Ternyata Pernah Jualan Pembatas Buku untuk Tambahan Uang Saku

6. Batasi asupan garam

Sodium cenderung akan membuat tubuh dehidrasi, oleh karenanya pilihan terbaik adalah menghindari makan makanan yang mengandung banyak garam di dalamnya. Mereka cenderung membuat Anda haus dan juga memengaruhi kemampuan tubuh untuk mencerna dan menyerap cairan.

7. Rencanakan olahraga tiga puluh menit

Penting untuk melakukan beberapa jenis aktivitas fisik seperti jalan cepat atau olahraga sederhana yang akan membuat tubuh tetap aktif dan mencegahnya menjadi terlalu lelah atau malas.

Di bulan Ramadhan, sangatlah mudah untuk merasa lesu dan mencari alasan untuk tidak melakukan aktivitas fisik, tetapi itu menjadi penting, terutama ketika tujuan penurunan berat badan.

8. Kontrol porsi Anda

Kontrol porsi adalah yang paling penting di bulan Ramadhan. Inti dari bulan ini adalah melatih kesabaran dan pengendalian diri, oleh karena itu dalam hal makanan kedua faktor ini juga harus diperhatikan.

Tidak makan di antara sahur dan buka puasa dan kemudian makan berlebihan saat berbuka tidak sejalan dengan apa yang diajarkan Ramadhan.

Kontrol porsi adalah cara terbaik untuk memastikan bahwa angka pada timbangan tidak meningkat pada akhir bulan. Makan dalam porsi kecil selalu merupakan ide yang tepat dan juga membantu seseorang memahami seberapa banyak yang dibutuhkan tubuh.

9. Tetap terhidrasi

Hidrasi adalah faktor terpenting dalam hal penurunan berat badan. Dengan atau tanpa Ramadhan, semua ahli diet di seluruh dunia menekankan pentingnya menjaga tubuh tetap terhidrasi untuk memperburuk proses penurunan berat badan.

Baca Juga: Pimpinan Muhammadiyah Cabang Yogyakarta Ditangkap Densus 88, Ini Faktanya!

Pada awalnya mungkin tampak tidak mungkin mengingat lamanya puasa, tetapi jika dipecah dengan benar, sangat mudah untuk memenuhi kriteria asupan air untuk menurunkan berat badan. Minum 2 liter air per hari sudah cukup sepanjang bulan Ramadhan dan tidak hanya membantu detoksifikasi tubuh tetapi juga akan menjauhkan nafsu makan.

Dua liter air sama dengan hampir 8 gelas. Untuk mengurai air yang di ambil, cara termudah adalah minum 2 gelas saat buka puasa. Dianjurkan juga untuk berbuka puasa dengan air karena saat itulah tubuh paling membutuhkannya dan membantu pencernaan makanan yang dimakan segera setelahnya.

Coba minum 4 gelas air di waktu antara buka puasa dan sahur. Caranya, minum 1 gelas per jam. Sisa 2 gelas air harus dikonsumsi saat sahur. Minuman ekstra seperti minuman bersoda dan berkafein tidak dihitung sebagai air yang masuk, jadi orang harus berhati-hati dengan jenis cairan apa yang diambil selama jam non-puasa.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Antaranews.com

Tags

Terkini

Terpopuler