Wanita Wajib Tahu! Ternyata Mengonsumsi Kopi Secara Rutin dapat Mengurangi Risiko Stroke

17 April 2021, 14:59 WIB
ilustrasi kopi /Instagram @ridwannugraha /Senin, 12 April 2021

KABAR BESUKI – Bagi pecinta kopi, menikmati secangkir kopi pada waktu-waktu tertentu adalah salah satu hal wajib yang harus dilakukan. Waktu-waktu tersebut diantaranya pagi hari, siang hari ketika mengantuk atau ketika berkumpul bersama teman.

Menurut sebuah studi terbaru, mengonsumsi kopi secara teratur mengurangi risiko stroke pada wanita. Studi ini diterbitkan dalam Circulation berjudul Journal of the American Heart Association, dan menunjukkan bahwa wanita yang minum empat cangkir kopi atau lebih sehari memiliki risiko stroke 20% lebih rendah dibandingkan dengan wanita yang minum kurang dari satu cangkir per bulan.

Minum dua hingga tiga cangkir per hari mengurangi risiko sebesar 19%. Minum secangkir lima hingga tujuh kali seminggu mengurangi risiko sebesar 12%.

Baca Juga: Ini yang Akan Terjadi pada Hidup Anda Jika Tidak Mengakses Internet Sehari Penuh, Berikut Ulasannya

Baca Juga: Dibandingkan Lidah Buaya, Kayu Manis Ternyata Memiliki Lebih Banyak Manfaat untuk Rambut

Baca Juga: Lirik dan Chord Gitar ‘Zoo’ yang Dipopulerkan oleh Red Velvet, Love is Lookin’ Like a Zoo

Peneliti menganalisis data pada 83.076 wanita yang berpartisipasi dalam Nurses 'Health Study. Peserta memulai penelitian pada tahun 1980 tanpa riwayat stroke, penyakit jantung, diabetes, atau kanker. Setiap dua hingga empat tahun, para wanita tersebut mengisi kuesioner frekuensi makanan tentang diet mereka. Selama studi yang berlangsung selama 24 tahun, 2.280 kasus stroke didokumentasikan.

Manfaat kopi jauh lebih signifikan bagi orang yang bukan perokok. Untuk wanita yang tidak pernah merokok atau berhenti dari kebiasaannya, minum empat cangkir atau lebih kopi sehari dikaitkan dengan penurunan risiko stroke sebesar 43%. Untuk wanita yang merokok, minum empat cangkir atau lebih dikaitkan dengan penurunan risiko hanya 3%.

“Manfaat potensial kopi tidak dapat mengimbangi efek merugikan merokok terhadap kesehatan,” jelas Esther Lopez-Garcia, penulis utama studi dan asisten profesor kedokteran pencegahan di Universidad Autonoma de Madrid, Spanyol.

Selain merokok, mengalami tekanan darah tinggi, diabetes, atau kolesterol tinggi juga dapat dinetralkan efek kopi tersebut.

Manfaatnya tampaknya tidak datang dari kafein, karena partisipan yang minum teh dan minuman ringan berkafein tidak mengalami penurunan risiko stroke yang sama. “Temuan ini mendukung hipotesis bahwa komponen dalam kopi selain kafein mungkin bertanggung jawab atas potensi efek menguntungkan kopi pada risiko stroke,” kata Gracia.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 17 April 2021: Papa Surya Bersama Nino Memergoki Riki dan Elsa di Sebuah Kamar Hotel

Baca Juga: Menemui Titik Terang, Indonesia dan Korea Selatan Akan Melanjutkan Negosiasi Mengenai Proyek Jet Tempur

Ia juga melanjutkan penjelasannya, dengan mengatakan, “Antioksidan dalam kopi menurunkan peradangan dan meningkatkan fungsi pembuluh darah”.

“Efek menguntungkan dari kopi hanya dapat diterapkan pada orang sehat. Siapa pun dengan masalah kesehatan yang dapat diperburuk oleh kopi seperti insomnia, kecemasan, hipertensi, atau masalah jantung harus berbicara dengan dokter mereka tentang risiko spesifik mereka,” pungkas Gracia.

Sejauh ini, data menunjukkan bahwa wanita tetap perlu memperhatikan faktor risiko stroke yang mungkin mereka miliki, dan minum kopi tidak akan menghilangkan faktor risiko tersebut.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: webMD

Tags

Terkini

Terpopuler