Hati-hati, Kebanyakan Makan di Bulan Puasa Bisa Sebabkan Hal Ini

9 Mei 2021, 11:18 WIB
Ilustrasi makan banyak /Unsplash.com/Jarritos Mexican Soda

KABAR BESUKI – Berpuasa di bulan Ramadhan memang banyak godaan. Terutama dalam hal makanan. Ketika berpuasa, banyak orang cenderung sudah merencanakan untuk makan berbagai macam makanan ketika berbuka nanti.

Begitu waktu berbuka tiba, kebanyakan akan langsung kalap seketika tatkala bertemu dengan hidangan favorit sehingga makan dalam jumlah yang besar.

Namun tahukah Anda bahwa sebenarnya terlalu banyak makan di bulan puasa justru tidak baik untuk kesehatan Anda?

Dilansir Kabar Besuki dari laman Sehatq, berikut penjelasan macam-macam akibat dari terlalu banyak makan di bulan puasa.

Baca Juga: Resep Rendang Ayam Enak dan Lezat, Cocok untuk Menu Lebaran

Perut Begah

Makanan yang dikonsumsi dua kali lipat atau lebih dari biasanya, memiliki efek samping lambung yang mengembang seperti balon.

Akibatnya, perut bisa terasa begah atau tidak nyaman karena perut menjadi melar melebihi kapasitas normalnya dan berusaha menepuk-nepuk perut dengan harapan bisa mengurangi begah.

Faktanya, lama atau tidaknya durasi rasa tidak nyaman itu umumnya bergantung pada jenis makanan yang Anda konsumsi. Makanan berlemak dan kaya serat akan lebih sulit untuk dicerna dibanding jenis makanan lainnya. Akibatnya, Anda akan merasa tidak nyaman lebih lama.

Baca Juga: 13 Mei 2021 Sudah Ditetapkan Muhammadiyah Sebagai Hari Raya Idul Fitri

Gerd

Dalam kondisi lambung yang diisi terlalu banyak makanan, tidak mustahil bila makanan tersebut bisa menekan diafragma. Akibatnya, ini akan membuat Anda mengalami sesak napas dan napas yang dangkal.

Lambung yang kepenuhan juga bisa memicu makanan yang kembali naik ke esofagus atau kerongkongan. Inilah yang dikenal dengan GERD (gastroesophageal reflux disease).

Salah satu GERD adalah heartburn atau lebih dikenal dengan istilah nyeri ulu hati. Kondisi ini ditandai dengan rasa sakit atau panas seperti terbakar yang muncul pada dada dan bisa menjalar hingga ke leher.

Baca Juga: Terpaksa Putar Balik! Polisi Ciduk Ratusan Pemudik Berasal dari Karawang Menuju Bekasi

Muntah

Ketika lambung tidak sanggup lagi menampung makanan yang terlalu banyak, bukan tidak mungkin bila akan efek kebanyakan makan waktu buka puasa adalah muntah.

Hal ini merupakan mekanisme tubuh untuk mengosongkan perut yang terlalu penuh. Ini disebabkan oleh aktivitas lambung yang terlalu berat dalam mencerna makanan.

Cepat Mengantuk

Makan terlalu banyak karbohidrat maupun gula ketika buka puasa akan membuat Anda mudah mengantuk. Aktivitas Anda pun akhirnya bisa terganggu, misalnya Anda jadi malas ikut Tarawih.

Baca Juga: Pemkab Banyuwangi Gelar Camping Embun, Layanan Beroperasi Hingga Malam Hari

Berat Badan Naik

Jika Anda berniat menjadikan bulan Ramadhan untuk menurunkan berat badan, kuncinya adalah jangan makan berlebihan saat buka puasa.***

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: sehatq

Tags

Terkini

Terpopuler