Penelitian Mengungkap, Orang yang Sering Mandi Lama Cenderung Dianggap Tidak Bahagia, Peneliti Ungkap Ini

10 Mei 2021, 17:41 WIB
Ilustrasi. /Unsplash/chanphoto

KABAR BESUKI – Mandi merupakan rutinitas yang dilakukan semua orang setiap harinya. Mandi merupakan kegiatan untuk membersihkan tubuh. Selain itu, mandi juga dapat merelaksasikan tubuh dan pikiran.

Terkadang, demi mendapatkan tubuh dan pikiran yang rileks bahkan seseorang bisa menghabiskan waktu berjam-jam di kamar mandi.

Namun tahukah kamu, bahwa ternyata orang yang sering mandi dengan durasi waktu yang lama dianggap sebagai tanda orang tersebut cenderung tidak bahagia.

Baca Juga: Menkes Laporkan Virus Varian India dan Afrika Selatan sudah Berada di Sumatera dan Kalimantan

Dilansir Kabar Besuki  dari Lifehack, sebuah penelitian yang dilakukan oleh para peneliti di Yale University menunjukkan bahwa, orang yang suka berlama-lama di kamar mandi cenderung tidak bahagia dalam hidupnya.

Penelitian tersebut menunjukkan bahwa, semakin lama waktu mandi seseroang, maka semakin besar kemungkinan mereka adalah orang-orang yang kesepian dan tidak bahagia.

Penelitian tersebut melakukan survei kepada 51 orang berusia 18 hingga 45 tahun. Survei tersebut mencakup tiga pertanyaan tentang rutinitas mandi, mulai dari durasi, suhu, hingga frekuensi. Para peneliti juga mengamati apakah kebiasaan mandi tersebut berkaitan dengan emosi seseorang.

Baca Juga: Tidak Mau Kalah dengan Presiden Jokowi, Gubernur Jatim Khofifah Promosikan Bipang Jangkar Khas Pasuruan

Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa, para partisipan yang merasa kesepian menghabiskan waktu di kamar mandi 23 persen lebih lama dibanding partisipan yang tidak merasa kesepian.

Menurut salah seorang peneliti, John Bargh, PhD, mengatakan bahwa, semakin kesepian seseorang, semakin sering mandi. Semakin sering mereka mandi, mereka akan semakin lama berendam atau berada di bawah shower.

Bahrg menyimpulkan bahwa, orang-orang yang gemar berlama-lama saat mandi menggunakan waktu di kamar mandi untuk melamun. Mereka cenderung memikirkan masalah atau sekedar membiarkan pikiran mereka mengembara.

Baca Juga: Lebaran Makin Dekat, Muhammadiyah Siapkan 100 Titik Lokasi Sholat Idul Fitri di Surabaya

Penelitian tersebut juga mengungkap bahwa, air panas di bak mandi atau pancuran bertindak sebagai pengganti teman dan dapat menghilangkan perasaan terisolasi and pengucilan.

Menurut seorang psikolog dari Harvard University, Matthew Killingsworth dan Daniel Gilbert mengungkap bahwa, fokus mental dapat mempengaruhi kebahagiaan seseorang.***

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: Life hack

Tags

Terkini

Terpopuler