8 Hal yang Akan Terjadi Jika Anda Kurang Tidur, Salah Satunya Meningkatkan Resiko Kecelakaan di Jalan

23 Mei 2021, 09:13 WIB
ilustrasi wanita yang kekurangan tidur /Andrea Piacquadio/pexels.com/

KABAR BESUKI - Tidur merupakan salah satu kebutuhan manusia yang paling penting, terutama untuk mengisi kembali daya energi tubuh setelah beraktivitas seharian.

Menurut pakar, waktu tidur orang dewasa yang paling baik adalah di antara tujuh hingga sembilan jam setiap malamnya. Tetapi waktu tersebut pun bisa berubah-ubah sesuai dengan umur seseorang.

Namun karena faktor gaya hidup dan juga kesibukan, banyak orang yang jadi sering begadang hingga kurang tidur.

Baca Juga: 6 Penyebab Muncul Rambut Beruban di Usia Muda, Salah Satunya Karena Kebiasaan Merokok

Tak sedikit orang yang hanya dapat waktu tidur selama empat hingga enam jam. Meskipun sebagian orang tidak masalah dengan waktu tidur yang singkat, tetapi kekurangan tidur bisa mengakibatkan masalah kesehatan.

Sebagaimana dilansir dari WebMD, berikut adalah hal-hal yang terjadi jika Anda kurang tidur.

  1. Menyebabkan banyak penyakit berbahaya

Kurang tidur dapat membuat Anda lebih berisiko terkena beberapa penyakit kronis seperti penyakit jantung, serangan jantung, gagal jantung, detak jantung tak beraturan, hipertensi, stroke, dan diabetes.

Menurut perkiraan, sebanyak 90 persen penderita insomnia juga seringkali disertai oleh penyakit penyerta lainnya.

Baca Juga: Sering Marah-marah Bisa Membuat Seseorang Kurang Fokus dan Kehilangan Konsentrasi, Simak Ulasannya

  1. Membuat semakin bodoh

Tidur memainkan peran penting dalam berpikir dan belajar. Kurang tidur merusak proses kognitif otak seperti merusak perhatian, kewaspadaan, konsentrasi, penalaran, dan juga pemecahan masalah. 

Selain itu, kurang tidur juga dapat menyebabkan ingatan Anda semakin memburuk dan juga mengurangi produktivitas.

  1. Meningkatkan risiko kecelakaan di jalan

Mengemudikan kendaraan dalam keadaan mengantuk tentu sangat berbahaya. Seseorang yang tidak tidur selama 18 jam sama halnya seperti orang yang sedang mabuk alkohol.

Baca Juga: Tri Rismaharini dan Sejumlah Tokoh Perempuan Lainnya Masuk Daftar Kandidat Calon Presiden 2024, Menurut Survei

  1. Meningkatkan risiko perubahan suasana hati dan depresi

Kurang tidur dapat berdampak negatif pada kesehatan mental kondisi emosional seseorang. 

Jika kurang tidur seseorang akan lebih mudah merasa tak sabar dan cenderung mengalami perubahan suasana hati dan juga muncul-nya tanda-tanda depresi.

  1. Membuat kulit cepat menua

Kurang tidur biasanya hanya terlihat dengan kulit yang pucat dan lingkaran hitam di bawah mata. Tapi kurang tidur yang kronis bisa disertai dengan kulit kusam, dan munculnya garis halus.

Itu terjadi karena ketika kurang tidur, tubuh akan memproduksi lebih banyak hormon stres yang disebut kortisol, yang dapat memecah kolagen dan menyebabkan penuaan dini.

Baca Juga: Pejabat Pemerintah Israel: Saya Harap Bisa Berdamai dengan Warga Palestina, Tetapi Tidak dengan Hamas!

  1. Menaikkan berat badan

Orang yang kurang tidur memiliki keinginan untuk makan makanan yang tidak sehat dan mengalami kesulitan menghindari makanan berkalori tinggi. 

Peneliti berpendapatn apabila ketisakseimbangan hormon karena kurang tidur adalah yang menyebabkan hal ini.

  1. Mengalami gangguan pengelihatan

Semakin lama Anda terbangun, maka semakin banyak kesalahan penglihatan yang dialami. Akibatnya Anda bisa saja mengalami halusinasi langsung.

Selain itu kurang tidur juga dapat menyebabkan penglihatan ganda dan penglihatan kabur.

Baca Juga: Novel Baswedan Buka Suara Mengenai Pemecatan Dirinya dari KPK: Apakah Ada Suatu Kepentingan untuk Tertentu?

  1. Meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke

Kurang tidur juga mempengaruhi kemampuan tubuh Anda untuk menyembuhkan dan memperbaiki pembuluh darah dan jantung.

Tidur yang cukup sangat penting untuk menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah, termasuk gula darah, tekanan darah, dan tingkat peradangan.

Selain itu kurang tidur untuk waktu yang lama dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: webMD

Tags

Terkini

Terpopuler