Sering Alami Sakit Gigi? Berikut Ini Cara Agar Sakit Gigimu Reda Tanpa ke Dokter dan Dicabut

27 Mei 2021, 20:38 WIB
Ilustrasi Sakit gigi /AIni/Pixabay/Sammy-Williams

KABAR BESUKI - Sakit gigi merupakan kondisi munculnya rasa nyeri pada sekitar gigi dan rahang, yang mempunyai tingkat keparahan yang bervariasi. 

Umumnya, nyeri saat sakit gigi bisa terasa ketika pengidap mengonsumsi makanan atau minuman yang terlalu panas atau dingin, serta terjadi pada malam hari.

Kerusakan gigi adalah penyebab utama sakit gigi pada sebagian besar anak-anak dan orang dewasa. 

Baca Juga: Raup Keuntungan dengan Pelihara Kambing, Berikut 3 Cara Mangawinkan Kambing Agar Miliki Keturunan Jantan

Dilansir Kabar Besuki dari Instagram Instagram @kabarsehat, bakteri yang hidup di mulutmu bertumbuh dengan baik dari gula atau sari dalam makanan yang dikonsumsi. 

Bakteri ini kemudian membentuk plak lengket yang menempel pada permukaan gigi. 

Asam yang diproduksi oleh bakteri dalam plak dapat mengikis lapisan putih keras di bagian luar gigi kamu (enamel) dan menciptakan rongga.

Diagnosis Sakit Gigi

Untuk mendiagnosis sakit gigi, dokter gigi akan menanyakan riwayat medis kamu dan melakukan pemeriksaan fisik. 

Baca Juga: Arab Saudi Larang Wilayah Udaranya Dilalui Pesawat dari Maskapai Negara Israel, Apa Penyebabnya?

Ia akan bertanya kapan rasa sakit mulai terjadi, seberapa parah rasa sakit, di mana rasa sakit itu terasa, dan apa yang membuat rasa sakit lebih buruk. 

Dokter gigi juga akan memeriksa mulut, gigi, gusi, rahang, lidah, dan tenggorokan. 

Sinar-X dan tes-tes lainnya juga bisa diambil, tergantung kecurigaan dokter tentang penyebab sakit gigi yang kamu alami.

Pengobatan Sakit Gigi

Temui dokter jika mengalami sakit gigi untuk mencari tahu penyebabnya dan kemudian obati secara tepat. 

Sebelum menemui dokter, ada beberapa cara yang dilakukan untuk mengurangi rasa sakit gigi, yaitu:

Baca Juga: Kecelakaan Poncokusumo Malang Tewaskan 8 Orang, Polisi Menduga Akibat Sopir Ngantuk

- Berkumur menggunakan air hangat yang dicampur dengan garam.

- Membersihkan sela gigi dengan dental floss.

- Mengoleskan obat antiseptik yang mengandung benzocaine pada gigi yang terasa sakit

- Minum obat pereda nyeri yang bisa didapatkan di apotek.

- Mengompres pipi dengan kompres dingin.

Dokter akan memberikan pengobatan berdasarkan penyebab sakit gigi. Berikut ini pengobatan sakit gigi yang bisa diberikan dokter:

- Pengobatan kanal akar bila sakit gigi disebabkan oleh infeksi saraf.

- Menambal lubang atau mencabut gigi untuk kasus gigi berlubang.

- Pemberian antibiotik untuk meredakan pembengkakan pada rahang.

Bila penyebab sakit gigi adalah tambalan yang lepas atau patah, dokter akan mencabut tambalan, mengangkat bagian yang busuk, dan menambalnya kembali.

Baca Juga: Rizieq Shihab Divonis 8 Bulan Penjara Kasus Kerumunan Petamburan, Berikut Rincian Dakwaan dari Majelis Hakim

Pemberian obat penawar rasa sakit dan NSAID untuk meringankan gejala

Pencegahan Sakit Gigi

Lakukan hal-hal berikut agar tidak terserang sakit gigi:

- Bersihkan gigi dengan menggosok gigi setidaknya dua kali sehari.

- Kurangi mengonsumsi makanan atau minuman yang kandungan gulanya tinggi.

- Periksakan gigi ke dokter gigi secara teratur, yaitu setiap 6 bulan sekali.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Instagram @kabarsehat

Tags

Terkini

Terpopuler