Makanan dan Minuman yang Baik Dikonsumsi Setelah Menerima Vaksin, Salah Satunya Mengandung Jahe

29 Mei 2021, 15:10 WIB
Ilustrasi semangkuk sup/ //Navada Ra//pexels.com/

KABAR BESUKI - Pandemi Covid-19 telah memaksa setiap orang di seluruh dunia untuk menjalani gaya hidup yang sehat dan mengikuti vaksinasi untuk mencegah penyebaran virus corona.

Jutaan penduduk di seluruh dunia juga telah divaksinasi untuk meningkatkan daya tahan tubuh terhadap bahaya virus corona.

Namun bagi sebagian orang, vaksinasi bisa memberikan efek yang berbeda bagi setiap orang tergantung dari kondisi tubuh penerimanya.

Baca Juga: Rizky Billar Lamar Lesti dan Umumkan Akan Menikah pada Bulan Juni 2021, Honeymoon di Dubai dan Inggris

Sebagian orang merasa baik-baik saja setelah menerima suntikan vaksin, dan lainnya merasa jika tubuhnya terasa tak enak. 

Namun hal itu cukup umum terjadi, karena hal tersebut menunjukkan jika vaksin telah bekerja dengan baik.

Hampir setiap pakar kesehatan dan dokter menganjurkan setiap orang untuk makan-makanan bergizi sebelum dan susudah mereka menerima suntikan vaksin.

Sebagaimana dilansir dari Eating Well, berikut adalah makanan serta minuman yang baik dan yang harus dihindari setelah Anda mendapat suntikan vaksin.

Baca Juga: Penyidik Perkara Korupsi Bansos Termasuk yang Tidak Lolos TWK, Najwa: Rugi Sekali Rakyat Indonesia

  1. Perbanyak makanan anti-inflamasi

Merasa lelah dan tak enak badan setelah menerima vaksin adalah hal wajar, karena itu menunjukkan jika vaksin bekerja dengan baik.

Menurut Dr. Leong Moh Ying, peradangan akut yang menyebabkan perasaan tidak nyaman seperti demam adalah salah satu kondisi yang menunjukkan jika vaksin sedang bekerja.

Oleh karena itu mengkonsumsi makanan yang mengandung anti-inflamasi seperti minyak zaitun, ikan berlemak, biji chia, biji rami, kacang-kacangan, beri, sayuran berdaun hijau, serta rempah-rempah dan herba seperti jahe, rosemary, dan kunyit akan membantu mengurangi rasa tak nyaman setelah vaksinasi.

Baca Juga: Kanada Akan Hibahkan Sekitar Rp568,78 Miliar untuk Pengendalian Krisis Iklim di Indonesia

Makanan anti-inflamasi umumnya yang mengandung antioksidan tinggi dapat membantu tubuh melawan radikal bebas dan meingkatkan proses penyembuhan.

  1. Perbanyak cairan seperti air putih dan jus buah

Cairan sangat penting untuk meningkatkan sistem peredaran darah yang berguna untuk menyebarkan antibodi vaksin ke seluruh tubuh.

Perbanyak minum air putih adalah hal yang wajib dilakukan jika Anda baru saja menerima suntikan vaksin.

Baca Juga: Diisukan Melarang Menyanyikan Lagu Indonesia Raya, Ustaz Khalid Basalamah Berikan Klarifikasi

Selain air putih, Anda juga bisa mengkonsumsi jus buah untuk meningkatkan peredaran darah. Pilihlah jus buah tanpa gula sebagai pilihan sehat agar kadar gula darah tidak meningkat.

  1. Konsumsi sup sehat

Beberapa orang mengeluh kurang nafsu makan setelah ia menerima suntikan vaksin. Padahal makan adalah wajib jika seseorang baru saja menerima vaksin.

Solusinya adalah dengan mengkonsumsi makanan cair seperti sup untuk membuat daya tahan tubuh lebih baik. Makanan atau minuman yang mengandung jahe juga baik untuk meredakan rasa mual bagi pasien yang baru saja menerima vaksin.

Baca Juga: Terungkap Kronologi Sebenarnya Penyebab Kapal KM Karya Indah Jadi Terbakar, Awal Mulanya Begini

  1. Hindari alkohol

Minuman beralkohol dalam jumlah kecil sebenarnya tidak terlalu mempengaruhi efektivitas vaksin. Namun konsumsi alkohol dalam jumlah banyak akan membuat beberapa dampak buruk pada tubuh setelah vaksinasi.

Alkohol dapat menyebabkan dehidrasi dan juga menekan sistem kekebalan tubuh sehingga dapat mengganggu respon vaksin.

Dari semua hal di atas, pastikan juga Anda sudah mendapatkan tidur yang cukup sebelum vaksinasi berlangsung.

Baca Juga: Cak Nun Blak-Blakan Menyebut Megawati Tak Punya Ilmu: Makanya Kalau Milih Presiden Hati-Hati

Ini karena kurang tidur dapat menurunkan fungsi dari vaksin sebanyak 70 persen, menurut para dokter.

Selain itu menghindari stres juga penting dilakukan, ini karena stres dapat mempengaruhi sistem kekebalan tubuh yang juga dapat berakibat buruk untuk efektivitas vaksin.***

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: Eating Well

Tags

Terkini

Terpopuler