5 Makanan yang Dapat Membuatmu Bodoh, Nomer 1 Paling Sering Dikonsumsi Masyarakat Indonesia

8 Juni 2021, 19:13 WIB
Ilustrasi daging olahan /Pixabay/vika-imperia550

KABAR BESUKI - Makanan merupakan salah satu sumber energi yang diperlukan oleh tubuh. Namun, makanan bisa membuat tubuh menjadi sehat atau tidak sehat.

Menjadi bodoh bukan hanya tentang keadaan menyedihkan dari otak. Studi terbaru mengatakan makanan tertentu, jika dikonsumsi dalam jumlah besar, dapat mempengaruhi kesehatan otak.

Namun, benarkah ada makanan yang membuat anak bodoh atau terlambat berkembang? 

Berikut Kabar Besuki merangkum dari Instagram @ceritakesehatan makan-makanan yang dapat membuat otak Kamu mengalami penurunan memori.

Baca Juga: Ngabalin Angkat Bicara Seputar Pasal Penghinaan Presiden, Sebut Ini Bukan Persoalan Presiden Jokowi Saja

1. Kopi dan Teh

Kopi dan teh mengandung kafein yang akan menyebabkan insomnia. Selain itu, dapat menghambat otak menyerap zat besi yang diperlukan untuk mengirim oksigen ke otak, akibatnya perkembangan otak menjadi terganggu.

2. Makanan Cepat Saji

Sebagian besar anak-anak termasuk orang dewasa banyak sibuk mengandalkan makanan cepat saji dengan alasan lezat dan mudah disajikan. 

Bahkan, untuk bisa mendapatkannya, Anda cukup pergi ke drive-thru terdekat dan memilih berbagai macam makanan seperti burger, kentang goreng, keripik, dan eskrim sundae.

Baca Juga: Ayu Ting Ting Dituding Plagiat Style Fashion Nagita Slavina, Ayah Rozak: Ngaca Dulu Kali Ya

Tapi tahukah Anda, menurut studi Inggris sekitar 4000 anak-anak yang secara teratur mengonsumsi makanan cepat saji dari usia 3 tahun hingga sekolah menengah mengalami penurunan tingkat IQ secara signifikan. 

3. Makanan Manis 

Donat, coklat, permen siapa yang tidak menyukainya. Tapi apakah Anda tahu bahwa makanan manis tersebut bisa membahayakan kesehatan? 

Selain bisa berisiko obesitas, makanan manis juga memengaruhi fungsi otak.

Para peneliti dari University of California, Los Angeles (UCLA) melakukan percobaan pada tikus yang disuplementasi dengan fruktosa. 

Baca Juga: Kasus Virus Corona Semakin Tinggi, Sehingga Total 31 Ribu Tempat Tidur Penuh dengan Pasien Terpapar Covid-19

Hasilnya, dan hewan-hewan yang diberi makan manis sulit keluar dari labirin. 

Peneliti beranggapan, fruktosa dapat menyebabkan penurunan memori dan kemampuan belajar. 

Terlalu banyak gula juga menyebabkan aktivitas otak kurang bekerja dan insulin tidak lagi mampu membantu sel-sel otak Anda untuk memproses emosi dan pikiran secara efisien.

4. Mentega atau Lemak Jenuh

Mengonsumsi makanan yang tinggi lemak jenuh seperti mentega dapat menghambat fungsi otak Anda. 

Hal ini didasarkan pada studi yang dilakukan oleh Harvard University.

Baca Juga: Seorang Ustadz Sebut Ayahnya Megawati Cinta Komunis: Soekarno Sesungguhnya Sangat I Love You dengan Komunis

Peneliti yang melakukan tes pada sekelompok besar wanita yang memiliki kebiasaan mengkonsumsi makanan tinggi lemak jenuh dalam jangka waktu 4 tahun, nilai pelajarannya jauh lebih rendah daripada temannya yang tidak mengonsumsi lemak jenuh. 

5. Daging Olahan

Daging memang salah satu sumber protein yang dibutuhkan oleh tubuh. Namun hal itu hanya ditemukan di daging asli, bukan daging olahan. 

Daging olahan seperti sosis dan nugget mengandung protein buatan. Bahkan dalam proses pembuatannya, enggak jarang yang menggunakan bahan kimia yang enggak baik untuk tubuh.

Baca Juga: Suami Oki Setiana Dewi Beri Pembelaan Usai Ria Ricis Dihujat Warganet, Hingga Bongkar Fakta Baru Ini

Kalau kita sering mengonsumsi menu olahan daging, sistem saraf bisa tergangu dan kita jadi sulit mengingat dan mengelola sesuatu.***

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: Instagram @ceritakesehatan

Tags

Terkini

Terpopuler