KABAR BESUKI – Diet karbo atau diet dengan cara mengurangi asupan karbohidrat mungkin menjadi salah satu cara diet yang masih cukup banyak digemari banyak orang karena dinilai efektif dalam membantu menurunkan berat badan.
Diet karbo biasanya dilakukan dengan hanya mengonsumsi sumber protein dan menghindari asupan karbohidrat. Karbohidrat yang dikurangi atau dihindari biasanya nasi, kentang, jagung, dan lain sebagainya.
Sebagai penggantinya, seseorang biasanya mengonsumsi makanan lain yang memiliki kandungan protein atau serat yang lebih banyak dibanding karbohidratnya.
Baca Juga: Makan Pisang di Malam Hari Ternyata Dipercaya Bisa Bantu Tidur Lebih Nyenyak dan Berkualitas
Meski diklaim efektif dapat membantu seseorang dalam menurunkan berat badan, diet karbo ini ternyata juga memiliki bahaya yang luar biasa bagi kesehatan.
Bahkan, diet karbo dipercaya bisa menimbulkan berbagai masalah kesehatan yang besar hingga bisa menyebabkan risiko kematian dini.
Dilansir Kabar Besuki dari Medical News Today, diet karbo atau diet dengan cara mengurangi asupan karbohidrat dapat menimbulkan risiko kesehatan yang besar. Pasalnya, karbohidrat menjadi sumber energi utama bagi tubuh.
Baca Juga: 4 Bahaya Makan Mie Instan dengan Mencampur Nasi, Awas Picu Kerusakan Hati Hingga Timbulkan Ini
Sebuah studi bahkan membuktikan bahwa terdapat hubungan antara diet rendah karbohidrat dengan risiko seseorang mengalami kematian dini.
Dalam sebuah studi yang dilakukan di Eropa, oleh Prof. Maciej Banach mengungkapkan bahwa terdapat hubungan antara diet karbo dengan risiko kematian.
Hasil studi tersebut menemukan bahwa, orang yang mengonsumsi karbohidrat kurang dari 32 persen, memiliki kemungkinan meninggal sebelum waktunya dibandingkan dengan mereka yang banyak makan karbohidrat.
Baca Juga: 7 Kebiasaan yang Dapat Merusak dan Menodai Gigi, Konsumsi Es Teh Ternyata Bantu Merawatnya
Menurut Banach, seseorang yang menerapkan diet karbo hanya akan mendapat keuntungan dalam jangka pendek saja, dan bisa mendatangkan bahaya dalam jangka panjang.
Diet karbo ini memang berguna untuk menurunkan berat badan, namun jika dilakukan dalam jangka panjang, hal ini bisa meningkatkan risiko kematian dini karena penyakit kardiovaskular.
Para peneliti juga menyarankan untuk tidak menghindari asupan karbohidrat, dan tetap mengonsumsinya namun dalam jumlah yang wajar dan tidak berlebihan.
Selain itu, asupan protein, lemak, dan nutrisi dari sayuran juga penting untuk dikonsumsi untuk membantu menurunkan berat badan.***