6 Bahaya Memakai Softlens, Bisa Berisiko Infeksi Mata hingga Mengakibatkan Kebutaan

21 Juni 2021, 21:19 WIB
Ilustrasi wanita memakai softlens dalam sehari-hari /StockSnap/pixabay/

KABAR BESUKI – Sebagian orang memakai softlens adalah kebiasaan sehari-hari, ternyata ada sejumlah efek samping softlens yang dapat terjadi pada penggunanya. Efek samping akibat pemakaian softlens ini dapat bersifat akut atau kronis, dan berisiko menyebabkan kerusakan mata permanen.

Adapun demikian, bahaya memakai softlens ini bahkan bisa berkembang cepat, sehingga harus segera mendapatkan perawatan darurat karena berisiko menyebabkan masalah pada mata Anda tersebut.

Melansir dari laman SehatQ, berikut bahaya memakai softlens yang wajib anda waspadai:

Baca Juga: 6 Cara Sederhana dapat Membantu Anda Meninggalkan Konsumsi Gula Berlebih, Nomor 5 Paling Mengejutkan

  1. Meningkatkan risiko infeksi mata (terutama keratitis)

Keratitis merupakan infeksi mata yang paling umum. Bahaya softlens ini dapat disebabkan oleh debu, bakteri, virus, dan dalam kasus yang jarang terjadi, parasit mata.

Goresan pada softlens dapat mengikis permukaan luar kornea (abrasi kornea) sehingga menyebabkan bakteri lebih mudah masuk dan menyebabkan infeksi pada mata.

  1. Kebutaan

Apabila infeksi pada penggunaan softlens tidak segera diobati bisa akibatkan kebutaan yang merupakan komplikasi yang lebih berbahaya jika infeksi mata atau kornea.

Adapun demikian, bahaya memakai softlens ini dapat menyebabkan gangguan penglihatan dan kebutaan permanen, terutama pada keratitis bakteri yang dapat merusak struktur dan bentuk kornea Anda.

  1. Jaringan parut kornea

Jaringan parut kornea merupakan efek samping softlens yang dapat terjadi jika Anda alergi terhadap bahan bakunya atau menyimpannya terlalu lama.

Baca Juga: 6 Minuman Ampuh Pembersih Ginjal dari Racun, Konsumsi Secara Rutin

Bahaya softlens ini dapat mengakibatkan peradangan atau cedera kornea, yang kemudian menyebabkan munculnya jaringan parut kornea. Pada akhirnya, jaringan parut ini bisa memicu kerusakan permanen pada penglihatan dan terasa sangat menyakitkan.

  1. Mengurangi refleks kornea

Kemampuan berkedip mata sangat penting untuk melindungi mata dari berbagai iritasi. Namun, penggunaan softlens secara rutin dapat mengganggu refleks berkedip dengan mengurangi sensitivitas kornea.

Kondisi refleks berkedip yang terganggu dapat menyebabkan Anda jarang berkedip sehingga memicu terjadinya sindrom mata kering sebagai bahaya memakai softlens.

  1. Sindrom mata kering

Sebagian orang memilih menggunakan softlens meski memiliki mata normal karena alasan estetika. Salah satu bahaya softlens untuk mata normal adalah sindrom mata kering yang ditandai dengan mata gatal, iritasi, mata berair, dan merah.

Kondisi ini bisa terjadi saat pertama kali menyesuaikan diri dengan penggunaan softlens, lensa kontak mengering saat digunakan, atau memakai softlens yang tidak pas.

  1. Ulkus kornea

Efek samping softlens lainnya adalah ulkus kornea. Kondisi ini merupakan luka terbuka pada lapisan luar kornea. Ulkus kornea bisa diidentifikasi lewat terjadinya iritasi pada mata. 

Bahaya memakai softlens ini umumnya disebabkan oleh infeksi mata karena penggunaan softlens terlalu lama.

Baca Juga: 7 Masalah Kesehatan dapat Diungkapkan oleh Kondisi Gigi Seseorang, Waspadai Tanda-tanda Ini

Sementara itu, apabila Anda merasakan sejumlah gejala di bawah ini, segera konsultasikan dengan dokter mata.

Merasa tidak nyaman pada mata, seperti kering berlebihan atau pedih

  1. Keluar air mata berlebihan dan terus-menerus
  2. Peningkatan kepekaan terhadap cahaya
  3. Sensasi gatal, terbakar, atau berpasir pada mata
  4. Kemerahan yang tidak biasa
  5. Penglihatan kabur
  6. Pembengkakan
  7. Mata terasa sakit.

Namun, sebaiknya sebelum berkunjung ke dokter, sebaiknya Anda segera melepaskan softlens dengan hati-hati dan jangan dipasang kembali pada mata. Kemudian, simpan softlens tersebut pada tempatnya dan bawalah saat Anda memeriksakan diri ke dokter.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: sehatq.com

Tags

Terkini

Terpopuler