Covid-19 Dapat Masuk Melalui Mata, Simak Penjelasan dari Ahli

16 Juli 2021, 15:12 WIB
Covid-19 Dapat Masuk Melalui Mata, Simak Penjelasan dari Ahli /ilustrasi foto pupil mata/Publidomainpictures/Pixabay

KABAR BESUKI - Pandemi Covid-19 yang tengah melanda dunia khususnya Indonesia masih terus mewabah hingga ke berbagai lapisan masyarakat.

Terdapat sejumlah keluhan yang menjadi ciri Covid-19 seperti demam, batuk, radang tenggorokan, rasa mual, hingga sesak napas.

Namun ada satu keluhan pada mata diremehkan dan tidak dianggap sebagai gejala awal Covid-19.

Baca Juga: Paparan Polusi Udara Ternyata Bisa Picu Gangguan Kejiwaan pada Anak

Keluhan ini dijelaskan oleh dr Sekar Ayu Sitoresmi, Sp.M, M.Ked.Klin, seorang dokter spesialis mata dari Universitas Airlangga.

Dia menjelaskan sejumlah kondisi keluhan pada mata yang menjadi salah satu gejala awal kasus Covid-19.

Para ahli sejak lama menjelaskan bahwa gejala Covid-19 sangatlah bervariasi, namun yang umum terjadi adalah gangguan pada saluran pernafasan.

Baca Juga: 4 Rekomendasi Tempat Terbaik untuk Menciptakan Lagu, Salah Satunya Kamar Mandi

Sehingga banyak pasien dengan gejala berat mengalami sesak nafas, dan meninggal karena gagal nafas.

Transmisi virus SARS-CoV-2 melalui mata sangat rendah dan jarang terjadi, namun penelitian yang dilakukan Muyldermans, et al. menyebutkan bahwa pada 26,9 persen sampel air mata pasien Covid-19 tanpa manifestasi ditemukan RNA virus SARS-CoV-2 pada mata.

Selain itu, penelitian lain yang dilakukan oleh Wong, et al., pada sepertiga swab konjungtiva pasien Covid-19 dengan manifestasi mata ditemukan pula virus SARS-CoV-2.

Baca Juga: Diet Tinggi Serat Ternyata Bisa Bantu Cegah Risiko Terkena Penyakit Mematikan Ini lho!

"Kesimpulannya, meskipun tidak didapatkan gejala pada mata terkait COVID-19, mata tetap berpotensi menjadi pintu masuk penularan virus SARS-CoV-2," ujar Sekar Ayu sebagaimana dilansir Kabar Besuki dari laman Antara.

Hal tersebut disebabkan karena kornea dan konjungtiva pada mata memiliki reseptor Angiotensin Converting Enzyme-2 (ACE-2) yang merupakan target dari virus SARS-CoV-2.

Sejumlah penyakit mata yang dapat dijumpai pada penderita Covid-19 dari yang paling sering sampai paling jarang dijumpai antara lain; konjungtivitis, keratitis, Bull’s eye maculopathy, dan drug induced uveiti.

Baca Juga: 5 Tipe Orang Dikenal Paling Mudah Selingkuh, Pasanganmu Termasuk?

"Manifestasi Covid-19 pada mata yang tersering adalah konjungtivitis, atau radang selaput lendir mata, yang tidak jarang disertai pula dengan radang selaput bening mata (keratitis),” imbuhnya Ayu.

Dilansir Kabar Besuki dari Antara, gejala yang perlu diwaspadai dari konjungtivitis, keratitis, maupun keratokonjungtivitis adalah sebagai berikut:

-mata merah

-bengkak pada selaput lendir maupun kelopak mata

-silau dan sulit membuka kelopak mata

-mata terus mengeluarkan air mata atau kotoran mata.

Baca Juga: 4 Kebiasaan Sepele Pagi Hari Ini Ternyata Bikin Panjang Umur, Nomor 3 Paling Mudah Dilakukan

Gejala ini dapat muncul mendahului atau beberapa hari setelah mengalami gejala seperti hilangnya penciuman, batuk, pilek, sesak, diare, dan lain sebagainya.

Gejala pada mata dapat timbul pada seluruh kelompok usia mulai anak-anak sampai lansia, pada penderita baru maupun yang telah beberapa hari mengalami gejala Covid-19 lainnya.***

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler