KABAR BESUKI – Pandemi Covid-19 yang melanda dunia dan Indonesia khususnya sangat berdampak bagi perekonomian.
Hal ini membuat semua orang berpikir bagaimana memperoleh penghasilan pada saat pandemi Covid-19, terutama bagi karyawan yang terpaksa dirumahkan oleh perusahaannya.
Di zaman yang sudah maju seperti saat ini, tentu banyak peluang yang dapat dimanfaatkan, salah satunya bisnis online.
Baca Juga: Mengkonsumsi Tomat Saat Diet Dianggap Cocok untuk Menurunkan Berat Badan, Ini 4 Manfaatnya!
Namun, masih banyak yang belum tahu bagaimana cara memulai bisnis online tersebut.
Berikut akan diulas 5 tips memulai bisnis online saat pandemi Covid-19 yang patut Anda coba, dikutip Kabar Besuki dari Instagram @tanyabisnis.id.
- Memiliki pandangan ke depan
Cara berpikir yang benar tentang bisnis akan menuntun Anda kepada langkah yang tepat pada tahap berikutnya.
Sebaliknya, cara berpikir yang salah hanya akan membuat bisnis yang Anda rintis akan bangkrut atau tidak bertahan lama.
- Menentukan pangsa pasar
Menentukan pasar dapat dilakukan dengan memulai langkah untuk melihat orang sekitar yang bisa Anda jangkau.
Mulailah berpikir masalah apa atau fenomena yang terjadi dalam sekitar Anda dan temukan solusi, maka itu dapat menentukan pangsa pasar Anda.
- Menentukan model bisnis
Sebelum melangkah untuk berbisnis secara online, tentukanlah model bisnis yang akan Anda jalankan.
Model bisnis dapat berupa jualan online, kerja freelance, jasa konsultasi, marketing dan lain-lain.
- Menawarkan produk atau layanan
Anda perlu menentukan apa jenis produk yang ditawarkan, apakah produk fisik, digital, atau jasa.
Baca Juga: 5 Rekomendasi yang harus Anda Konsumsi Saat Batuk, Salah Satunya Madu
Lalu berpikirlah bagaimana proses menyediakannya, apakah Anda membuatnya sendiri atau menjadi reseller barang atau jasa tersebut.
- Menyediakan media informasi dan media sosial
Hal ini sangat penting bagi Anda yang ingin berbisnis online, media informasi dan media sosial berguna untuk memamerkan dan memajang produk yang kita tawarkan kepada para calon konsumen dan pembeli.
Anda bisa menggunakan media informasi seperti website yang gratis atau berbayar. Selain itu, Anda juga dapat memanfaatkan media sosial yang gratis dan mudah diakses oleh banyak orang.***