Orang yang Tak Pernah Ketularan Menguap Disebut Punya Kepribadian Psikopat, Kok Bisa?

7 Oktober 2021, 15:25 WIB
Orang yang Tak Pernah Ketularan Menguap Disebut Punya Kepribadian Psikopat, Kok Bisa? /Andrea Piacquadio /pexels

KABAR BESUKI – Pernah tidak anda menguap ketika melihat orang lain menguap? Padahal anda tidak sedang merasa lelah atau bahkan mengantuk.

Kebiasaan tertular orang lain menguap ini mungkin seringkali dialami oleh banyak orang. Lantas apa penyebab yang membuat seseorang mudah menguap ketika orang lain menguap.

Sebuah penelitian bahkan menyebut bahwa hampir 60 persen orang tertular menguap saat mereka melihat orang lain menguap.

Baca Juga: 5 Makanan Ini Ternyata Berbahaya Jika Dimakan Bersama Nasi, Bisa Sebabkan Diabetes hingga Kematian

Para ahli menyebut bahwa salah satu penyebab seseorang mudah tertular menguap dari orang lain adalah karena adanya rasa empati.

Seperti dilansir Kabar Besuki dari cheatseet.com, menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh para ilmuwan dari University of Connecticut mengungkap bahwa orang yang mudah tertular menguap ketika orang lain menguap disebut punya rasa empati yang tinggi.

Penelitian tersebut juga mengungkap bahwa orang yang tidak mudah tertular ketika orang lain menguap justru disebut punya kepribadian sebagai psikopat.

Menurut penelitian tersebut, orang yang memiliki kepribadian seorang psikopat seringkali tak sadar bahwa menguap itu menular.

Baca Juga: 7 Penyebab Rahim Kering dan Bisa Bikin Susah Hamil, Para Wanita Wajib Tahu!

Oleh karenanya, orang yang memiliki kepribadian psikopat seringkali tidak tertular menguap meski melihat orang lain menguap.

Penelitian yang dipublikasikan dalam Personality and Individual Differences mengungkap bahwa hal tersebut disebabkan karena mereka tidak memiliki rasa empati kepada orang lain.

Pada penelitian tersebut, para peneliti menganalisis 134 mahasiswa. Para mahasiswa itu kemudian diberi kuesioner untuk menilai ciri-ciri psikopat.

Kemudian para partisipan diberikan beberapa video yang menayangkan seseorang dengan wajah netral, orang tertawa, dan orang yang sedang menguap. Tanpa sepengetahuan partisipan, ekspresi partisipan saat melihat video-video tersebut ternyata sudah direkam oleh peneliti.

Baca Juga: Usai Lakukan 4 Kegiatan Ini Jangan Mandi, Bahayanya Tidak Main-main Bahkan Bisa Pingsan

Hasilnya, peneliti menemukan bahwa partisipan yang memiliki skor tinggi dalam perilaku psikopat tidak begitu terpengaruh dengan rangsangan menguap yang menular.

Psikolog mencatat bahwa seseorang yang memiliki nilai tinggi pada tes ini cenderung memiliki kepribadian yang tidak tulus, egois, percaya diri yang berlebihan dan tidak punya rasa empati kepada orang lain.

Salah seorang peneliti, Brian Rundle mengatakan bahwa menguap setelah melihat orang lain menguap adalah bentuk dari sebuah ikatan dan rasa empati kepada orang lain.

Meski begitu, para peneliti juga mengatakan bahwa menguap menjadi penentu pasti seseorang psikopat atau tidak.

Baca Juga: 4 Manfaat Air Putih Hangat Diminum Saat Pagi Hari, Bahkan dapat Mencegah Penuaan Dini

Rundle mengatakan bahwa orang yang tidak tertular saat menguap juga bisa disebabkan oleh beberapa hal seperti usia dan keakraban seseorang.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: cheatsheet

Tags

Terkini

Terpopuler