3 Penyakit Mematikan Ini Bisa Ditandai oleh Kebiasaan Mendengkur 'Ngorok', Simak Ulasan Berikut!

6 November 2021, 15:00 WIB
Ilustrasi 3 Penyakit Mematikan Bisa Ditandai oleh Kebiasaan Mendengkur 'Ngorok', Simak Ulasan Berikut! /pexels

KABAR BESUKI - Mendengkur atau ngorok saat tidur mungkin dianggap sebagai salah satu kebiasaan buruk saat tidur karena dianggap sangat mengganggu orang sekitar.

Ngorok saat tidur ini biasanya disebabkan karena adanya gangguan pernapasan saat tidur yang menyebabkan aliran udara menuju paru-paru menjadi terhambat.

Kebiasaan ngorok saat tidur ini mungkin sering dialami oleh banyak orang tanpa disadari. Meski cukup umum terjadi, kebiasaan ngorok saat tidur ternyata tidak boleh dianggap sepele loh.

Baca Juga: 5 Cara Mengecilkan Perut Buncit Tanpa Olahraga dan Diet, Salah Satunya Cukup Minum Air

Pasalnya, ngorok saat tidur ini ternyata bisa menjadi pertanda adanya penyakit berbahaya yang bersarang dalam tubuh.

Seperti dilansir Kabar Besuki dari WebMD, kebiasaan ngorok saat tidur ternyata bisa berhubungan dengan risiko berbagai penyakit mematikan seperti dibawah ini:

  1. Stroke

Orang yang sering ngorok atau mendengkur saat tidur juga lebih berisiko mengalami sumbatan atau penyempitan pembuluh darah di leher dan otak.

Jika dibiarkan, hal ini lama-kelamaan bisa memicu terjadinya stroke. Risiko terjadinya stroke akan lebih tinggi apabila orang yang mendengkur juga memiliki riwayat penyakit seperti hipertensi dan kolesterol tinggi.

Baca Juga: 9 Buah Ini Mengandung Asam Folat yang Tinggi, Cocok Dikonsumsi Ibu Hamil

  1. Diabetes Militus Tipe 2

Seseorang yang sering mendengkur saat tidur juga bisa jadi tanda mengidap penyakit diabetes melitus tipe 2. Hal ini karena, sistem saraf simpatis memegang peran utama dalam pengaturan metabolisme glukosa dan lemak.

Orang yang menderita gangguan tidur atau sering mendengkur umumnya sistem sarafnya terangsang  sehingga terjadi kekacauan yang menyebabkan kadar glukosa darah menjadi tinggi sehingga menyebabkan penyakit diabetes melitus.

  1. Jantung Koroner

Dengkuran yang melibatkan terputusnya napas saat tidur ini juga dikenal dengan istilah Obstructive Sleep Apnea  (OSA). Kebiasaan ini dapat berakibat buruk bagi tubuh karena bisa memicu penyakit jantung.

Baca Juga: 6 Buah untuk Menaikkan Trombosit, Ternyata Tidak hanya Jambu Biji Saja

Sleep apnea dapat  membuat seseorang lebih mudah terkena penyakit jantung dan stroke dalam waktu yang lama.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa orang-orang yang terkena sleep apnea memiliki kenaikan risiko tekanan serangan jantung lebih tinggi 40 persen dibanding orang yang tidurnya nyenyak tanpa mendengkur.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: webmd.com

Tags

Terkini

Terpopuler